Hasil Audit BPKP Program NUSP, Tiga BKM di Kota Palopo Terancam

Hasil Audit BPKP Program NUSP, Tiga BKM di Kota Palopo Terancam

Hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulsel terkait dugaan korupsi Program Neighborhood Upgrading And Shelter Project (NUSP) 2 Tahun Anggaran 2016 telah dirilis.

Disebutkan, BPKP Sulsel menemukan adanya kerugian negara dalam proyek kemitraan pemerintah, masyarakat dan swasta yang dikelola di tiga Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) sebesar Rp566.409.000 itu.

Dari tiga BKM, masing-masing diduga bermasalah adalah BKM SR dengan nilai temuan Rp.209.740.000. BKM S, nilai temuan sebesar Rp158.630.00 dan BKM IAIG sebesar Rp198.039.000.

FKJ Kunjungi Warga Terdampak Banjir, Bawa Bantuan Beras

Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Andi Aris Abubakar mengatakan, dalam waktu dekat akan melaksanakan gelar perkara penetapan tersangka di Ditreskrimsus Polda Sulsel.

“Sekarang tinggal tunggu jadwal gelar untuk penetapan tersangka di Polda,” katanya, seperti dikutip dari laman tribun, Jum’at, 19 Juni 2020.

“Sementara enam BKM lainnya, akan menyusul dilakukan pemeriksaan oleh penyidik,” kuncinya.

Diketahui sebelumnya, Program Neighborhood Upgrading And Shelter Project (NUSP) yang menelan anggaran sebesar Rp 9 miliar diduga bermasalah.

Polres Palopo pun menyelidiki laporan dugaan korupsi yang dilakukan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) di beberapa kelurahan di Kota Palopo sejak pertengahan tahun 2019 lalu. Ketika itu penyidik masih menunggu hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau BPKP.

NUSP ini di Palopo ada NUSP-1 dan NUSP-2. Untuk NUSP-2, Kota Palopo mendapatkan anggaran Rp21 miliar. Terbagi dalam beberapa paket. Namun, dari beberapa paket tersebut, beberapa paket diantaranya diduga bermasalah yang berpotensi merugikan keuangan negara sebesar Rp9 miliar.

Pengelolaan Keuangan Pemkab Luwu “On The Right Track”

Proram dana hibah luar negeri yang dianggarkan melalui Kementrian PU dan Perumahan ini berupa proyek pembuatan Mandi Cuci Kakus (MCK), penerangan jalan, drainase, dan rabat beton di beberapa titik di Palopo, utamanya di wilayah kumuh. Lanjut halaman 2,….. Hasil Audit BPKP Program NUSP ….. Nama-nama koordinator BKM se kota Palopo

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) program Neighborhood And Upgrading Shelter Project Phase 2 (NUSP-2) dengan Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (Distarcip) Kota Palopo sendiri dilaksanakan pada 27 Agustus 2016 lalu.

Ke-9 Koordinator BKM tersebut masing-masing BKM Pontap (Iwan Pramana), BKM Ponjalae (Djafar Busra), BKM Salotellue (Chaerul Damme), BKM Surutanga (Muh Irwan Annas), BKM Dangerakko (H Muslimin), BKM Takkalala (Baso Reski SP), BKM Penggoli (Amiruddin), BKM Batupasi (H Abd Jawad Nurdin), dan BKM Sabbamparu (Drs Muslihin Mattau) secara bergantian meneken Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (SP3) program NUSSP-2 untuk pekerjaan pengentasan kawasan kumuh skala lingkungan masing-masing kelurahan.(fik)

Data:
Kel. Skala Kawasan Skala Lingkungan

  1. Pontap Rp4 Miliar + Rp1 Miliar
  2. PonjaLae Rp4 Miliar + Rp1 Miliar
  3. Penggoli Rp4 Miliar + Rp1 Miliar
  4. Salotellue – Rp1 Miliar
  5. Surutanga – Rp1 Miliar
  6. Takkalala – Rp1 Miliar
  7. Dangerakko – Rp1 Miliar
  8. Batupasi – Rp1 Miliar
  9. Sabbamparu – Rp1 Miliar
    Jumlah Rp12,1 Miliar + Rp9 Miliar
    Total Rp21,1 Miliar
Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Tiktok Anda
Spiritkita
Pemkot Palopo

Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *