Jumlah Pasien Positif Corona Meningkat, Jangan Lakukan Ini Pada Wajah Anda agar Tak Terpapar Covid-19
Jumlah Pasien Positif Corona Meningkat, Jangan Lakukan Ini Pada Wajah Anda agar Tak Terpapar Covid-19
Jumlah pasien positif Virus Corona di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan semakin meningkat tajam. Update data yang dipublish Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel melalui laman Sulsel tanggap Covid-19 tertera hingga pukul 11:19, Jumat 27 Maret 2020, ODP sudah mencapai 250 orang, sementara PDP 76 orang dan 27 orang dinyatakan positif terpapar Corona.

Untuk mencegah terus bertambahnya ODP, PDP bahkan Positif Corona, pastikan kita selalu ingat kebersihan, mengikuti arahan pemerintah dan jaga kesehatan.
Terpisah, selain menjaga kebersihan, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona, Doni Monardo menegaskan, bahwa masyarakat tidak boleh memegang wajah sebelum cuci tangan.
“Antara lain jangan menyentuh wajah terutama hidung, mulut, dan mata, kenapa dilarang keras menyentuh 3 bagian yang sangat sensitif itu?, Karena dari sejumlah peneliti mengatakan, 90 persen masyarakat yang terpapar diakibatkan karena tangannya yang sudah menyentuh benda-benda di beberapa tempat,” ujar Doni.
- DPMPTSP Sulsel Tegaskan Helena Night Mart Langgar Izin Penjualan Miras dan Operasional
- Pj Wali Kota Palopo Hadiri Forum Pinisi Sultan 2025, Dorong Investasi Green dan Blue Economy
- PB IPMIL Raya Desak Presiden Cabut Moratorium DOB, Dinilai Picu Krisis Keuangan dan Lingkungan di Sulsel
- Gubernur Sulsel Dukung Pembangunan Gedung SDM Muhammadiyah di Makassar
- Pj Wali Kota Palopo Undang Gubernur Sulsel Hadiri HUT ke-23 Kota Palopo
“Yang tidak disadari sudah ada virus tersebut lantas virus itu masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung, dan mulut,” sambung Doni Monardo.
Oleh sebab itu, ia mengimbau masyarakat setiap saat harus memastikan tangan selalu dalam keadaan bersih.
Doni Monardo menegaskan, bahwa virus Corona adalah penyakit paling berbahaya di dunia, terlebih kepada masyarakat yang usia lanjut dan juga mereka yang punya penyakit penyerta atau penyakit bawaan.\
Baca juga: Pengusaha ini Ingin Tukar Mobilnya dengan Masker
“Antara lain asma, hepatitis, ginjal, diabetes, dan darah tinggi,” ungkap Doni Monardo.
Sebelumnya, pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan social distancing atau juga disebut physical distancing. Hal tersebut sangat penting untuk dilakukan saat ini.
- Pemkab Luwu Tertibkan 200 Unit Motor Trail Dinas, Fokus Pastikan Penggunaan Sesuai Tupoksi
- TP PKK Palopo Ikuti Penyamaan Persepsi Se-Sulsel, Perkuat Peran Menuju Indonesia Emas 2045
- Pj Wali Kota Palopo Tanam Pohon Serentak di Hari Bumi 2025
- Kebakaran Hanguskan Toko Buku di Pasar Sentral PNP Palopo, Kerugian Capai Ratusan Juta
- Pj Wali Kota Palopo Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah ke-29
Tujuannya adalah memutus rantai penularan virus Corona.
“Jaga jarak, jangan berdekatan, hindari kerumunan dan juga semaksimal mungkin harus ada di rumah,” terang Doni Monardo.
Selain itu, masyarakat juga dituntut untuk meningkatkan kedisiplinan pribadi dan lingkungan.
