Kabupaten Luwu Raih Opini WTP ke-9 dari BPK Sulsel

Berturut, Pemkab Luwu Raih Opini WTP ke-9

MAKASSAR, SPIRITKITA — Pemerintah Kabupaten Luwu kembali menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan keuangan publik yang efektif, efisien, ekonomis, akuntabel, dan transparan. Untuk kesembilan kalinya, Kabupaten Luwu meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan.

Opini WTP ini diberikan pada serah terima Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LHP-LKPD) tahun anggaran 2023 yang berlangsung di aula Kantor BPK Sulsel, Jalan A.P. Pettarani, Makassar, Senin (27/05/2024).

Kepala BPK Perwakilan Sulsel, Dr. Amin Adab Bangun, S.E., M.Si., Ak., CA, CSFA, ACPA, CFrA, menyerahkan langsung LHP-LKPD kepada Penjabat Bupati Luwu, Drs. H. Muh. Saleh, M.Si., bersama Ketua DPRD Kabupaten Luwu, Rusli Sunali, S.Pd.

“Alhamdulillah, setelah menyerahkan LKPD secara tepat waktu dan di audit oleh BPK Perwakilan Sulawesi Selatan, hasilnya kita dapat mempertahankan Opini WTP untuk ke-9 kalinya,” ujar Muh. Saleh.

Penjabat Bupati Luwu, Muh. Saleh, menyampaikan bahwa LHP ini bukan sekadar dokumen, tetapi merupakan cerminan dari kinerja instansi pemerintah daerah yang ia pimpin.

“Kami menerima LHP ini dengan sikap terbuka dan berkomitmen untuk segera mengimplementasikan rekomendasi yang telah di susun dalam action plan,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Kepala BPK Perwakilan Sulsel, Amin Adab Bangun, menjelaskan empat faktor yang mempengaruhi opini, yaitu konsistensi dan kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), kecukupan informasi dalam pelaporan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan keuangan daerah, serta efektivitas sistem pengendalian internal.

Bersamaan dengan Kabupaten Luwu, lima daerah lainnya, yakni Kabupaten Wajo, Enrekang, Bone, Sidrap, dan Parepare, juga meraih Opini WTP dari BPK Perwakilan Sulawesi Selatan.

“Opini WTP ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen semua pihak dalam pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel,” jelas Amin Adab Bangun.

Dengan pencapaian ini, Kabupaten Luwu di harapkan dapat terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Whatsapp Anda
Spiritkita
Esan
Redaksi
Tim Spiritkita
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *