Kehadiran Kapal MV Rong Hai di Pelabuhan Palopo Tambah Pendapatan Buruh TKBM
PALOPO, SPIRITKITA – Kapal MV Rong Hai yang membawa muatan material konstruksi dan bahan consumable dalam kemasan jumbo bag milik PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) berlabuh di Dermaga Pelabuhan Tanjung Ringgit, Kota Palopo, Minggu (20/4/2025).
Kedatangan kapal tersebut disambut kesiapan para Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang bermukim di sekitar kawasan pelabuhan.
Para buruh tampak stanby di lokasi sejak pagi hari, untuk melakukan pembongkaran barang dari kapal.
TKBM adalah tenaga kerja resmi yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam proses bongkar muat barang di pelabuhan.
Mereka bekerja sesuai prosedur dan standar keamanan guna memastikan seluruh barang dalam kondisi aman saat proses berlangsung.
Kepala Mandor TKBM, Dani, mengungkapkan bahwa kehadiran PT BMS membawa dampak positif bagi perekonomian para buruh di pelabuhan.
“Semenjak PT BMS rutin melakukan pembongkaran barang di Pelabuhan Tanjung Ringgit, penghasilan kami meningkat. Kami bersyukur karena upah yang diterima cukup besar dibanding bongkaran kapal lokal lainnya,” ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya penerapan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) selama proses pembongkaran.
“Yang paling penting, saat bekerja kami tetap mengutamakan K3 demi keselamatan bersama,” tambahnya.
PT Bumi Mineral Sulawesi sendiri merupakan perusahaan smelter nikel yang berlokasi di Desa Karang-Karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Perusahaan ini telah memasuki tahap produksi dan terus melakukan pengembangan.
Dalam proses produksinya, PT BMS mengedepankan prinsip ramah lingkungan (eco-green) dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga air dari Malea Energy sebagai sumber daya, sehingga menghasilkan energi hijau (green energy) yang minim polusi.
