Kasus Positif Covid-19 Bertambah Gegara Tidak Pakai Masker
Kasus Positif Covid-19 Bertambah Gegara Tidak Pakai Masker
Luwu Utara — Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa sebagian besar orang yang terpapar virus corona (covid-19) diakibatkan karena ketidakdisiplinan mereka dalam memakai masker. Hal ini akan semakin mempercepat penularan covid-19. Untuk itu, menjadi penting bagi semua orang untuk selalu memakai masker jika beraktivitas di luar rumah.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Luwu Utara, Komang Krisna, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, masker menjadi sangat penting digunakan di masa pandemi. Masker apa saja, yang penting dapat menutup area hidung dan mulut. “Menurut penelitian para ahli, faktor paling banyak menyumbang kasus positif adalah tidak disiplin pakai masker,” tegas Komang, Senin (13/7/2020), di Masamba.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat disiplin memakai masker jika beraktivitas di luar rumah. Menurut dia, hal ini tak boleh disepelekan karena memakai masker adalah aspek terpenting dalam protokol kesehatan. “Kultur hidup sehat itu menjaga makanan bergizi, aktivitas cukup, personal hygienes berkelanjutan dan disiplin memakai masker,” jelasnya.
- DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
PALOPO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo menggelar rapat paripurna dalam rangka penandatanganan nota kesepakatan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah… Baca Selengkapnya: DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029 - Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional
MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar kembali menjadi sorotan setelah Kedutaan Besar Inggris bersama Tranmere Rovers Football Club melakukan kunjungan resmi ke Balai Kota… Baca Selengkapnya: Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional - Pemkab Luwu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025 dari Kemenkes RI
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu mencatat prestasi nasional setelah berhasil meraih Penghargaan Swasti Saba Wistara, predikat tertinggi dalam kategori Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2025.… Baca Selengkapnya: Pemkab Luwu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025 dari Kemenkes RI - Pastikan Operasional Aman, PT BMS Periksa Kualitas Udara, Air, hingga Biota Perairan
LUWU – PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan melakukan kegiatan monitoring kualitas lingkungan di sekitar area operasional perusahaan secara… Baca Selengkapnya: Pastikan Operasional Aman, PT BMS Periksa Kualitas Udara, Air, hingga Biota Perairan - Dikenal Dekat dengan Warga, Ismanto Siap Pimpin RT03/RW01 dengan Fokus Kebersihan dan Ketertiban Lingkungan
MAKASSAR – Pesta demokrasi tingkat warga di Kota Makassar memasuki tahap menjelang Pemilihan Ketua RT dan RW yang dijadwalkan berlangsung awal Desember 2025.… Baca Selengkapnya: Dikenal Dekat dengan Warga, Ismanto Siap Pimpin RT03/RW01 dengan Fokus Kebersihan dan Ketertiban Lingkungan
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan ini menambahkan, berperilaku sehat adalah bagian terpenting untuk diberdayakan dalam konteks pengendalian covid-19. “Tinggi rendahnya kasus bukan hanya persoalan dokter dan rumah sakit saja, tapi lebih dari itu, semua ini menyangkut kultur hidup sehat dari setiap komunitas yang ada,” urainya.
Update data Covid-19
Terkait perkembangan kasus harian, Komang menyebutkan, hari ini, Senin 13 Juli 2020, kembali ada penambahan kasus positif berinisial MK (15), beralamat di Kecamatan Mappedeceng. “Dari 49 spesimen yang terkirim ke BBLK, hari ini terkonfirmasi 24 spesimen. 24 spesimen ini, satu terkonfirmasi positif, inisial MK, asal Mappedeceng,” ungkapnya.
Kasus positif ini, kata dia, adalah seorang pelajar yang hendak mendaftar di pondok pesantren di Jawa Timur. “Setelah dilakukan rapid test oleh Tim Gerak Cepat, ternyata hasilnya reaktif, sehingga dilanjutkan dengan pemeriksaan swab dengan hasil positif covid-19. Saat ini yang bersangkutan melakukan karantina rumah secara mandiri,” imbuhnya.
Penambahan satu kasus positif covid-19 ini juga diikuti oleh adanya penambahan satu pasien yang sembuh dari covid-19, sehingga sampai hari ini, Senin 13 Juli 2020, kasus positif covid-19 di Luwu Utara bertambah menjadi 57 kasus, dengan rincian 47 sembuh, 9 dikarantina, dan satu meninggal dunia, dengan tingkat kesembuhan mencapai 82,4%.(ikp)








