Kebakaran di Palopo Hanguskan Rumah Guru SD, Tiga Anak Berhasil Selamat
PALOPO, SPIRITKITA – Kebakaran kembali melanda Kota Palopo, kali ini menimpa rumah seorang guru SDN 53 Sawerigading, Lusianna (41), yang berada di Jl. Tandipau, Kelurahan Tamarundung, Kecamatan Wara Barat, pada Rabu siang (28/08/2024).
Saat kejadian, Lusianna tidak berada di rumah, dan hanya ketiga anaknya yang berada di dalam rumah tersebut.
Ketiga anak itu adalah Aroul Karelius Bombongan (20), Harmonis (6), dan Harri (4). Menurut keterangan Aroul, saat kebakaran terjadi, ia sedang berada di kamar mandi ketika mendengar adiknya berteriak bahwa ada api.
Aroul segera keluar dan melihat api sudah menyala di meteran listrik di kios yang terhubung dengan rumah mereka.
Melihat api yang semakin membesar, Aroul dengan cepat mengamankan kedua adiknya ke bagian dapur.
Namun, karena api terus berkobar, mereka terpaksa keluar melalui pintu belakang dan mencari perlindungan di rumah tetangga.
Kebakaran tersebut menghanguskan satu unit rumah beserta isinya, termasuk sebuah mobil, sepeda motor, kulkas, televisi, piano, sepeda, dan barang-barang lainnya.
Lima unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palopo tiba di lokasi sekitar pukul 14.55 WITA dan berhasil memadamkan api pada pukul 15.45 WITA.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun Aroul mengalami luka bakar pada 20% tubuhnya dan mendapatkan perawatan medis di rumah tetangga. Hingga saat ini, kerugian materi akibat kebakaran ini belum dapat diperkirakan secara pasti.
Polres Palopo, dipimpin oleh Ipda Amsal Pammase, mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan terus memantau situasi serta memberikan dukungan kepada korban.