Tragedi Bus Ketty di Battang, Korban Tewas Bertambah Jadi 5 Orang

Korban Kecelakaan Bus Ketty Bertambah.

PALOPO, SPIRITKITA – Jumlah korban tewas dalam kecelakaan tunggal bus Ketty di kilometer 14, Kelurahan Battang, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, bertambah menjadi lima orang hingga Rabu (4/12/2024).

Insiden yang terjadi pada Selasa (3/12/2024) siang ini melibatkan bus yang membawa penumpang dari Toraja menuju Kendari.

Korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan ini:
1. Semi Salu Pasangka (30): Mengalami luka parah di punggung dan patah tulang paha.
2. Deby Pare (60): Mengalami luka serius di kepala dan tubuh.
3. Dina Taruk (65): Mengalami luka di kepala dan meninggal dunia di rumah sakit.
4. Agung Pratama (26): Mengalami amputasi kaki dan luka parah di kepala.
5. Gusti Alik: Warga Denpina, Toraja Utara, meninggal di Rumah Sakit Umum Bintang Laut, Palopo.

Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin, mengonfirmasi bahwa korban kelima, Gusti Alik, meninggal dunia setelah mengalami luka berat, termasuk luka terbuka di perut, pinggang kiri, dan bagian belakang kepala.

“Kami sudah memastikan identitas semua korban tewas. Saat ini fokus kami adalah membantu korban lainnya yang masih menjalani perawatan,” ujarnya, Rabu (4/12/2024).

Hingga kini, sopir bus, Yusuf Toding (39), belum dapat dimintai keterangan karena masih dirawat intensif di rumah sakit.

“Kami belum bisa mengungkap penyebab utama kecelakaan ini karena sopir dan saksi lainnya masih dalam perawatan,” tambahnya.

Pihak Ditlantas Polda Sulsel dijadwalkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan guna mendapatkan informasi lebih rinci mengenai penyebab insiden ini.

Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat bus mencoba menikung ke kiri.

Kondisi bahu jalan yang lembek akibat cuaca hujan membuat ban bus amblas dan kendaraan terperosok ke jurang.

Kapolres Palopo mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Kami mengingatkan para pengendara untuk lebih waspada, terutama di wilayah rawan longsor seperti Battang. Kondisi jalan yang sedang dalam perbaikan dan cuaca hujan meningkatkan risiko kecelakaan,” tuturnya.

Banner
Banner
fsuryaa
Redaksi
Tim Spiritkita
Tim Spiritkita
Tim Spiritkita
Reporter

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Koni Palopo
Pasangiklan