Kota Palopo Raih Peringkat Ketiga di Bawah Makassar dan Bantaeng
Kota Palopo Raih Peringkat Ketiga di Bawah Makassar dan Bantaeng
Kota Palopo berhasil meraih peringkat ketiga dibawah Kota Makassar dan Kabupaten Bantaeng sebagai Kota dan Kabupaten Terbaik dalam Seleksi Pembangunan Daerah Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbangda) Sulsel, Prof Yusran Yusuf mengatakan itu dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Tahun Anggaran 2021 yang digelar secara online, awal pekan ini.
- Walter Notteboom Muncul sebagai Kandidat Kuat Ketua HIPMI Palopo 2025–2028
- PT MDA Sambut JMSI Palopo, Sepakat Bangun Kerja Sama Informasi yang Edukatif
- DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
- Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional
- Pemkab Luwu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025 dari Kemenkes RI
- Pastikan Operasional Aman, PT BMS Periksa Kualitas Udara, Air, hingga Biota Perairan
Untuk pemenang ke empat, tambah Prof Yusran, diraih oleh Kota Parepare. Untuk Kategori Kabupaten Terbaik Kedua, Ketiga dan Keempat masing-masing diraih oleh Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Bone dan Kabupaten Kepulauan Selayar. Kota Palopo Raih Peringkat Ketiga
Dikatakan Prof Yusran, proses seleksi dan penilaian tersebut melibatkan para Akademisi dan Tim Independen yang professional di bidangnya masing-masing. Mereka menilai Penyusunan Dokumen RKPD untuk 24 kabupaten/kota se Sulsel Tahun 2019.
“Proses penilaian dilakukan oleh tim penilai independen dari akademisi dan hasil penilaian tim tersebut telah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur tentang Penetapan Pemenang Terbaik RKPD Kabupaten/kota Tahun 2020,” kata Prof Yusran Yusuf.
Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappelitbangda Sulsel, Andi Rahmi Bahariwaty, mengatakan, pemenang terbaik akan diikutkan pada tingkat nasional. Kesempatan itu katanya merupakan suatu upaya dalam mendorong daerah untuk menyusun dokumen perencanaan yang konsisten, komprehensif, dan dapat dilaksanakan.
- Walter Notteboom Muncul sebagai Kandidat Kuat Ketua HIPMI Palopo 2025–2028
- PT MDA Sambut JMSI Palopo, Sepakat Bangun Kerja Sama Informasi yang Edukatif
- DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
- Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional
- Pemkab Luwu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025 dari Kemenkes RI
- Pastikan Operasional Aman, PT BMS Periksa Kualitas Udara, Air, hingga Biota Perairan
Sementara itu, Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah, menegaskan, penyusunan RKPD sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“RKPD merupakan penjabaran program kepala daerah, yang telah ditetapkan dalam RPJMD dan secara formal menjadi landasan penyusunan kebijakan umum APBD dan penyusunan plafon anggaran sementara,” ujar Nurdin Abdullah.(red)








