KPU Sulsel Galang Sinergi dengan Kemenag untuk Sukseskan Pemilu 2024
MAKASSAR,SPIRITKITA — Dalam persiapan menjelang pemilihan umum (Pemilu) yang tinggal seminggu lagi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan sejumlah langkah untuk memaksimalkan partisipasi pemilih. Hal ini termasuk upaya sinergi dengan stakeholder, seperti yang diungkapkan oleh Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, saat bertemu dengan Plt. Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, di ruang kerja Kakanwil pada Rabu, 7 Februari 2024.
Hasbullah menyatakan, “Kami ditugaskan oleh KPU Pusat untuk berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder dalam rangka membantu menyukseskan pemilu 2024, termasuk Kanwil Kemenag Sulsel dan jajarannya.”
Dalam pertemuan tersebut, Hasbullah didampingi oleh dua Komisioner KPU, Hasruddin Husain, Koordinator Devisi Sosdikli dan Partisipasi Masyarakat, Upi Hastati Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan, serta Rahmat Hidayat Humas KPU Sulsel beserta sejumlah staf.
Hasbullah menegaskan tanggung jawab KPU dalam menyukseskan pemilu damai, adil, dan bermartabat. Ia berharap sinergi dengan Kemenag Sulsel dapat memberikan kontribusi signifikan menjelang pemilu pada tanggal 14 Februari 2024.
Plt. Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, menyambut baik kedatangan KPU Sulsel dan berkomitmen untuk mengimbau semua potensi di jajarannya agar mendukung suksesnya pemilu. Ali Yafid menyoroti potensi SDM di Kemenag, seperti Pembimas Lintas Agama, Kepala KUA, Kepala Madrasah, dan Penyuluh Agama yang dapat membantu dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada umat.
Ali Yafid menambahkan, “Kemenag akan tindaklanjuti dengan memberikan instruksi dan imbauan ke jajaran Kemenag se-Sulsel, termasuk mengisi ceramah atau khutbahnya dengan pesan perdamaian serta partisipasi aktif umat dalam mensukseskan Pemilu tahun 2024.”
Hasbullah berharap partisipasi dan dukungan Kemenag Sulsel, beserta jajarannya yang memiliki struktur dan jaringan umat beragama, dapat membantu dalam memberikan pencerahan dan pemahaman terkait netralitas ASN, bahaya politik uang, serta sosialisasi kesusksesan penyelenggaraan pemilu melalui partisipasi politik para pemilih.(*)








