Koni Palopo

Lapas Kelas IIA Palopo Buka Program Rehabilitasi Sosial Tahun 2024 untuk Warga Binaan

Lapas Kelas IIA Palopo Kemenkumham Sulsel Gelar Pembukaan Program Rehabilitasi Sosial.

PALOPO, SPIRITKITA — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo menyelenggarakan kegiatan pembukaan Program Rehabilitasi Sosial bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Tahun Anggaran 2024 pada Jumat (24/05/2024).

Acara ini dilaksanakan di Aula Utama Lapas Palopo dan dibuka secara resmi oleh Dr. Surianto, S.pd., M.M., Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel.

Dalam sambutannya, Dr. Surianto menyampaikan bahwa program rehabilitasi ini diikuti oleh 30 warga binaan dan akan berlangsung selama enam bulan.

“Program Rehabilitasi diimplementasikan sebagai upaya untuk mengurangi kasus penyalahgunaan narkotika di Lapas. Pelaksanaan program ini diharapkan dapat membantu produktivitas WBP, memberikan wawasan kepada WBP untuk selalu menjauhi narkoba, serta mempersiapkan WBP untuk siap kembali ke masyarakat setelah bebas,” ucap Surianto.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk keluarga, dalam memaksimalkan tujuan rehabilitasi serta mengurangi stigma negatif terhadap mantan pecandu narkotika.

“Stigma yang terbangun tentang pecandu narkotika di masyarakat patut untuk diminimalisir sehingga kondisi mantan pecandu dapat dipulihkan setelah kembali ke tengah-tengah keluarga dan masyarakat,” tambahnya.

Acara pembukaan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo, Kepala Bapas Palopo, Kasat Narkoba Polres Palopo, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Palopo, Direktur RSUD Sawerigading Palopo, Kepala Puskesmas Bara Permai, Owner Mr. Barbershop, serta pejabat struktural Lapas Palopo dan jajaran serta peserta rehabilitasi.

Kepala Lapas Kelas IIA Palopo, Erwan Prasetyo, menyatakan bahwa Program Rehabilitasi Sosial ini merupakan salah satu bentuk komitmen Lapas Kelas IIA Palopo dalam perang melawan narkoba.

“Besar harapan kami agar para peserta rehabilitasi sosial dapat berubah menjadi pribadi yang lebih baik sehingga dapat menjadikan tolak ukur keberhasilan program rehabilitasi sosial. Selain itu, ini juga sebagai bekal berintegrasi dengan masyarakat sehingga saat kembali ke lingkungan masyarakat warga binaan dapat bertanggung jawab terhadap diri dan lingkungannya dan tidak mengulangi perbuatan pidananya lagi,” tutup Erwan.

Acara ini juga menandai penutupan Program Rehabilitasi Sosial Tahun 2023 dan dilanjutkan dengan pembukaan Program Rehabilitasi Sosial Tahun 2024 serta pembukaan pelatihan kemandirian, dalam hal ini Pelatihan Pangkas Rambut, yang bekerja sama dengan Mr. Barbershop Kota Palopo.

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di GoogleBerita dan Whatsapp Anda
Spiritkita
fsuryaa
Redaksi
Tim Spiritkita
Koni Palopo
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *