Listrik Gratis Tiga Bulan, Bisa Bertambah Kalau Corona Belum Tuntas
Listrik Gratis Tiga Bulan, Bisa Bertambah Kalau Corona Belum Tuntas
Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini mengungkapkan, ada sekitar 24 juta pelanggan listrik daya 450 VA. Sementara untuk pelanggan 900 VA bersubsidi disebutkan sebanyak 7 juta pelanggan.
PLN memastikan kebijakan Presiden Joko Widodo untuk membebaskan pembayaran listrik bagi 24 juta pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA) dan memberikan diskon 50 persen bagi 7 juta pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi tersebut akan dilaksanakan.
Hal tersebut sebagai upaya untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak wabah virus corona atau COVID-19. Untuk pelanggan prabayar akan diberikan token gratis.
Pelanggan prabayar akan diberikan token gratis sebesar pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian tiga bulan terakhir. Listrik Gratis Tiga Bulan
- Walter Notteboom Muncul sebagai Kandidat Kuat Ketua HIPMI Palopo 2025–2028
- PT MDA Sambut JMSI Palopo, Sepakat Bangun Kerja Sama Informasi yang Edukatif
- DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
- Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional
- Pemkab Luwu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025 dari Kemenkes RI
“Proses ini akan tuntas dalam sepekan ke depan, sehingga seluruh pelanggan yang digratiskan dan mendapatkan diskon sudah dapat terlayani seluruhnya. Mekanismenya kami buat yang paling mudah dan mungkin, sehingga tidak menyulitkan pelanggan,” ujar Zulkifli.
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana, menjelaskan bahwa token gratis akan diberikan oleh PLN secara bertahap tiap awal bulan.
Lihat: caranya Dapatkan Token Gratis
Pemberian token itu bisa dilakukan melalui aplikasi yang sudah dimiliki PLN. Aplikasi itu sudah diujicobakan sewaktu memberi kompensasi pada pelanggan saat terjadi blackout di Pulau Jawa pertengahan tahun lalu.
“Pak Presiden kan sudah sampaikan 3 bulan, 3 bulan ini ke depan dievaluasi, karena enggak tahu kapan berakhir (virus corona). Tetapi pemerintah siap dengan segala kondisi, pemberian keringanan akan dievaluasi ke depannya. Sekiranya nanti perkembangannya masih membutuhkan, tidak menutup kemungkinan diperpanjang,” ucap Rida.







