Longsor Battang Barat Kota Palopo Sulsel, 9 Rumah Ambrol ke Jurang
Longsor Battang Barat Kota Palopo Sulsel, 9 Rumah Ambrol ke Jurang
Bencana alam tanah longsor terjadi di jalan poros Palopo-Toraja. Selain memutuskan jalan, bencana tanah longsor itu juga meruntuhkan sembilan rumah warga yang ada di lokasi longsor.
Kesembilan rumah masyarakat ikut terseret hingga masuk kedalam jurang yang berada pada satu sisi jalan poros Palopo-Toraja di Km 24 Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Sulsel.
Salah seorang warga yang berada disekitar area longsor mengatakan, longsor dimulai sekitar jam 15.00, Jum’at, 26 Juni 2020.
- Pj Wali Kota dan Gubernur Sulsel Hadiri Deklarasi Kampanye Damai PSU Palopo
- Kuasa Hukum Paslon 04 Nilai Rekomendasi Bawaslu Palopo Langgar Prosedur
- PT BMS Koordinasi dengan PLN dan Telkom untuk Peninggian Kabel di Beberapa Titik Akses Mobilisasi
- Bupati Luwu Lepas Ratusan Calon Jemaah Haji, Titip Doa untuk Daerah
- Rakor TPPS Kota Palopo 2025: Pemerintah Dorong Upaya Holistik Tekan Angka Stunting
Hingga berita ini di naikkan, masyarakat sekitar masih tetap waspada akan adanya longsor susulan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kepala BPBD Palopo, Anthonius Dengen yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Berhasil dari Zona Kuning ke Zona Hijau, Tiga Warga Kota Palopo Positif Corona
“Iya, sebanyak 9 rumah terseret longsor yang memutus jalan penghubung Kota Palopo dengan Tana Toraja itu. Tidak ada korban jiwa, karena sebelum terjadinya longsor, warga menyelamatkan diri,” kata Anthonius Dengen.
Anthonius Dengan mengatakan, saat ini tim BPBD Palopo bersama instansi terkait tengah mengevakuasi warga di jalur tersebut.
Tak Pakai Masker dan Suhu Tubuh diatas 37 Derajat Dilarang Masuk Pasar Sentral Palopo
“Warga di sekitar lokasi sudah dievakuasi, ancaman longsor susulan masih berpotensi terjadi,” katanya.
Diketahui, Longsor terjadi setelah hujan mengguyur daerah di daratan tinggi Kota Palopo sejak dini hari hingga siang tadi.
Sebelumnya, jalan poros Palopo-Tana Toraja ini memang telah longsor dan beberapa titik amblas, sehingga jalan tersebut sudah sulit dilalui kendaraan besar.(red)
