Luwu Utara BANJIR, Sejumlah Kecamatan dan Desa Terendam

Luwu Utara BANJIR, Sejumlah Desa dan Kecamatan Tenggelam
Hujan yang turun pada Kamis (14/5/2020) malam membuat debit air di Sungai Masamba naik. Luwu Utara Banjir
Kondisi itu membuat masyarakat Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, panik dan menyelamatkan diri.
- DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
- Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional
- Pemkab Luwu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025 dari Kemenkes RI
- Pastikan Operasional Aman, PT BMS Periksa Kualitas Udara, Air, hingga Biota Perairan
- Dikenal Dekat dengan Warga, Ismanto Siap Pimpin RT03/RW01 dengan Fokus Kebersihan dan Ketertiban Lingkungan
Di Kelurahan Bone Tua misalnya. Sejumlah orang memilih meninggalkan rumah dan mengamankan diri di Masjid Agung Syuhada Masamba.
Salah seorang warga Bone Tua, Musbar mengatakan jika debit air di sungai tersebut, tiba-tiba pasang dan merendam sejumlah wilayah.
“Desa Laba dan Kelurahan Sapek juga terkena dampaknya ada beberapa rumah yang kena banjir. Bahkan ada anak kecil yang hampir terbawa arus air sungai Masamba,” jelasnya.
- Bupati Lutra Lantik Ratusan Pejabat, Tegaskan Tanggung Jawab dan Inovasi Birokrasi
- Video Dugaan Pelansiran BBM di SPBU Bungadidi Viral, Kapolda Sulsel Perintahkan Tindakan Tegas
- Bantuan Hibah Bencana Tak Kunjung Cair, DPRD Lutra Pertanyakan Komitmen Pemda
- Tiga Bulan Jalan Sabbang–Seko Rusak, Warga Gantikan Peran Pemda dengan Cangkul
- Tiga Tersangka Korupsi Proyek Drainase BPBD Lutra Ditahan, Kerugian Capai Rp1 M
Di Desa Baloli, lumpur dan kayu yang dibawa air memenuhi jalan desa setempat.
Dilaporkan, fasilitas obyek wisata Permandian Alam Salu Kulu tak luput dari sapuan air.
“Air sudah sampai jembatan Desa Baloli. Hati-hati yang di sepanjang bantaran Sungai Masamba,” ujar warga Desa Baloli, Ciwang.
Sementara itu, di Jembatan Masamba, ratusan orang berkumpul menonton debit air naik.
Kondisi ini mengakibatkan Jl Trans Sulawesi macet.
Aparat kepolisian dari Polres Luwu Utara sibuk mengatur kendaraan.
Hingga berita ini di publish, jumlah korban dan berapa nilai kerugian belum diketahui.(red)








