Belum Kantongi Izin Lengkap, Mie Gacoan Palopo Terancam Ditutup Satpol PP
PALOPO, SPIRITKITA – Mie Gacoan Palopo akhirnya memberikan klarifikasi terkait polemik izin pembangunan gerainya yang masih dalam proses penyelesaian.
Penanggung Jawab Area Mie Gacoan Palopo, Nhuning, menjelaskan berbagai dokumen administrasi, termasuk persyaratan lingkungan (DLH), izin dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), hingga dokumen Andalalin telah kami lengkapi dan sedang dalam proses.
“Administrasi sudah kami lengkapi. Untuk DLH, PTSP, dan PBG, semua berkas sudah dimasukkan. Begitu pula dengan Andalalin yang sudah kami daftarkan ke provinsi, serta pajak reklame yang ditangani oleh Bapenda,” ungkap Nhuning, Rabu (19/2/2025).
Namun, meski pihak Mie Gacoan menyatakan telah mengurus perizinan, Kepala DPMPTSP Palopo, Syamsuriadi Nur, menegaskan proses perbaikan dokumen izin masih berlangsung dan pihaknya telah melayangkan teguran kedua kepada manajemen restoran tersebut.
“Memang sudah ada proses perbaikan dokumen, tapi izin operasionalnya belum bisa dikeluarkan karena masih ada beberapa dokumen yang harus diperbaiki,” kata Syamsuriadi saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut, ia mengingatkan sesuai teguran kedua yang telah dikeluarkan, Mie Gacoan Palopo tidak diperbolehkan melakukan aktivitas sebelum semua izin diselesaikan.
Jika teguran tersebut diabaikan, Pemkot Palopo tidak akan segan mengambil tindakan tegas.
“Kami sudah melakukan peninjauan ulang dan menegaskan kepada pihak Mie Gacoan untuk tidak beraktivitas selama izin belum dilengkapi. Jika masih ada pelanggaran, kami akan turun bersama Satpol PP untuk melakukan penutupan,” tegasnya.
Diketahui, Mie Gacoan Palopo berencana menggelar grand opening pada akhir Februari 2025, meski izin operasionalnya masih dalam proses.
Pilihan Editor: Dua Kali Ditegur, Mie Gacoan Palopo Diminta Hentikan Pembangunan Sementara
