Pandemi Virus Corona Cetak Pengangguran Baru,
Pandemi Virus Corona Cetak Pengangguran, Kota Palopo 64 Pekerja
Akibat Pandemi Virus Corona yang berdampak pada kelesuan perekonomian, 14.504 pekerja di Sulawesi Selatan telah dirumahkan. Para pekerja tersebut berasal dari 1.106 perusahaan yang ada di Sulsel.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Selatan, Andi Darmawan Bintang mengatakan, dari 14.504 pekerja tersebut, sebanyak 14.037 dirumahkan dan sisanya, 467 orang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
“Mereka inilah yang kami data, untuk mengikuti program prakerja yang datanya dikirim ke Kementerian Tenaga Kerja, tetapi di antara mereka juga sudah ada yang didaftarkan langsung oleh perusahaannya masing-masing,” kata Darmawan.
Darmawan merinci, belasan ribu pekerja dirumahkan tersebar di 16 kabupaten/kota di seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Masing-masing Kota Makassar, Kabupaten Takalar, Gowa, Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Maros, Pangkep, Luwu, Palopo, Luwu Timur, Luwu Utara, dan Toraja Utara.
Patut dibaca
- Walter Notteboom Muncul sebagai Kandidat Kuat Ketua HIPMI Palopo 2025–2028
- PT MDA Sambut JMSI Palopo, Sepakat Bangun Kerja Sama Informasi yang Edukatif
- DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
- Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional
- Pemkab Luwu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025 dari Kemenkes RI
- Pastikan Operasional Aman, PT BMS Periksa Kualitas Udara, Air, hingga Biota Perairan
- Dikenal Dekat dengan Warga, Ismanto Siap Pimpin RT03/RW01 dengan Fokus Kebersihan dan Ketertiban Lingkungan
Dari 14.037 pekerja dirumahkan, jelas Darmawan, terdapat 6.186 orang yang hanya memperoleh sebagian gaji. Sedangkan selebihnya dirumahkan tanpa diberi upah, dan hanya diminta menunggu untuk dipekerjakan lagi.
Darmawan merinci, 467 pekerja yang menjadi korban PHK tersebut berdasarkan laporan dari kabupaten/Kota yang ada di Sulsel. Untuk Kota Makassar ada 296 pekerja yang ter-PHK. Kabupaten Gowa 65 pekerja, Palopo 64 pekerja, Toraja Utara 37 pekerja, Bulukumba dua pekerja, serta Takalar satu pekerja.
Darmawan menyebutkan, pihaknya turut membantu sekitar 280 orang pekerja di Kota Makassar untuk mendaftar kartu Prakerja di posko pendampingan di kawasan kantor Disnakertrans Sulsel. Pandemi Virus Corona Cetak Pengangguran
“Sekarang sudah mendekati 150 pekerja yang sedang mengikuti pelatihan dari Program Prakerja dari total yang kami daftarkan, ini pun yang mengonfirmasi ke kami,” kata Darmawan
Lebih jauh Darmawan mengungkapkan, pihak Disnakertrans Sulsel hingga saat ini mencatat, tiga wilayah terbanyak pekerja dirumahkan. Wilayah tersebut yaitu Kota Makassar 9.243 pekerja, Kabupaten Tana Toraja 1.616 pekerja, dan Sinjai 839 pekerja.(fik)
