Pemerintah Beri Penghargaan pada Tenaga Pendidikan dan Tenaga Kesehatan
Pemerintah Beri Penghargaan pada Tenaga Pendidikan dan Tenaga Kesehatan
Hj. St. Baderiah S.Pd.,M.Si dinobatkan sebagai Kepala Sekolah Ramah Anak pada Pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Kantor Walikota Palopo, Senin, 17 Agustus 2020.
Selain itu, Risna, SE sebagai Guru teladan dan Puskesmas Bara Permai sebagai puskesmas percontohan pelayanan kesehatan di masa pandemi Covid-19. Juga masing-masing kepada Herlianti SKM.,M.Kes, Dokter Gigi Ningsi Bahruddin, Dokter Safri, S.Ked, Albertin Mangopo, S.Si, Apt, Sriyulyanti, SKM.,M.Kes, Rahel SKM, Sarina Pasande Amd.,Kep, Hj. Sunarti S.Kep.,Ns, Selwina Nansy Pakiding, sebagai tenaga kesehatan teladan.
Lihat juga: Bentuk Perhatian Pemkot Palopo kepada Penyandang Disabilitas, Siapkan Rumah Susun Siap Huni
Sementara, kepada dr. Arifin Majid Sp,PD dinobatkan sebagai pelopor berdirinya rumah sakit swasta di Palopo.
Usai pelaksanaan upacara, Walikota Palopo didampingi Wakil Walikota Palopo, Ir. H. Rahmat Masri Bandaso menyerahkan piagam penghargaan kepada masing-masing yang telah disebutkan namanya.
Pemerintah Beri Penghargaan pada Tenaga Pendidikan,………..
Diketahui, sebelum Pemerintah Beri Penghargaan pada Tenaga Pendidikan, Pelaksanaan upacara ini sendiri berlangsung khidmat, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, serta menjaga jarak yang diikuti Unsur Forkopimda, Para Kepala Perangkat Daerah, Para ASN, Jajaran TNI-Polri, Pejabat Eselon II serta pasukan Paskib.
Walikota Palopo, Drs. HM. Judas Amir selaku Inspektur Upacara membacakan sambutan seragam Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Ir. H.M Nurdin Abdullah menyampaikan Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI, hari ini tentunya diselimuti rasa terharu karena perayaannya, sangat berbeda dengan kondisi tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga, Kota Palopo menuju Kota Modern, Salah Satu Ciri Indikatornya adalah Ini
“Saat ini kita ibarat berperang dengan musuh yang tidak nyata berupa Virus Corona. Pemerintah, masyarakat dan dunia usaha terus bahu membahu bertahan dan berupaya untuk meminimalkan potensi penularan Covid-19. Pandemi covid-19 tidak saja berimplikasi terhadap sektor kesehatan akan tetapi juga telah mengganggu stabilitas ekonomi dunia hingga perekonomian daerah. Semangat hari kemerdekaan tahun ini, kita jadikan motivasi, untuk bersatu padu menyatukan potensi kekuatan guna menjaga dan tetap mendorong agar kita semua mampu bertahan termasuk menjaga geliat perekonomian guna menjaga mata rantai distribusi barang dan jasa untuk pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari,” ujar Walikota Palopo, HM Judas Amir.(hms)








