Pemkot Palopo Diminta Perketat Pengawasan Warga dari Zona Merah

Pemkot Palopo Diminta Perketat Pengawasan Warga dari Zona Merah
Ketua PDIP Kota Palopo, Alfri Jamil meminta agar kiranya Pemkot Palopo membenahi dan mempersiapkan tempat dan proses karantina jelang puncak arus mudik yang biasanya terjadi pada seminggu sebelum bulan ramadan berakhir.
“Pemkot Palopo harus segera menyiapkan itu (karantina) sebelum puncak masa mudik yang biasanya terjadi di akhir-akhir ramadan,” ujar Alfri.
Tenaga Ahli anggota DPR-RI dari partai PDIP, Sarce Bandaso ini berharap agar Pemkot dapat menjaga Palopo tetap menjadi zona Hijau.
Jadwal Pemberian THR dan Rinciannya, Berkurang dari Tahun Lalu
Olehnya itu, penjagaan pintu-pintu masuk terlebih dari wilayah Zona Merah harus lebih diperketat dari sebelumnya. Pemkot Palopo Diminta Perketat Pengawasan
Terkait pembagian dana Bansos nantinya, Alfri menyarankan agar Pemkot Palopo menyiapkan satu nomor Hotline pengaduan. Hotline ini agar kiranya Pemkot dapat memantau pembagian bantuan soasial agar dapat tepat sasaran.
“Buatkan Hotline agar masyarakat dapat memberi informasi langsung ke Pemerintah, mana masyarakat yang harus dibantu,” ujar mantan anggota DPRD Kota Palopo dua periode ini.
Refocusing dan Realokasi APBD Penanganan Covid-19 Selesai
Update Covid-19
Terpisah, di Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) seorang perawat yang bekerja di RS Awal Bross Sorowako, Kecamatan Nuha dikabarkan positif virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Luwu Timur, Masdin yang juga merupakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Luwu Timur ini.
- Gubernur Sulsel Kerahkan 48 Personel Satpol PP Amankan PSU Pilkada Palopo
- Bupati Gowa Husniah Talenrang Terpilih sebagai Ketua DPW PAN Sulsel
- Wagub Sulsel Fatmawati Sumbangkan Gaji Bulanan untuk Atasi Stunting dan Anak Putus Sekolah
- DPMPTSP Sulsel Tegaskan Helena Night Mart Langgar Izin Penjualan Miras dan Operasional
- Pj Wali Kota Palopo Hadiri Forum Pinisi Sultan 2025, Dorong Investasi Green dan Blue Economy
Menurut Masdin, laporan hasil swab pasien sudah ada sejak Senin malam. Pasien yang bersuamikan karyawan PT Vale Indonesia yang menggelar Rapid Test kini menjalani perawatan lanjutan di ruang isolasi RS Vale.
Sementara itu, keluarga pasien menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
- Tak Sampai Sehari, Polisi Bekuk Pelaku Penggelapan Rokok di PT Surya Madistrindo
- Gubernur Sulsel Kerahkan 48 Personel Satpol PP Amankan PSU Pilkada Palopo
- Pj Sekda Hadiri Sosialisasi Netralitas ASN Jelang PSU, Bawaslu: Semua Mata Tertuju ke Palopo
- Aksi Pemalakan Sopir Truk di Jalur Poros Luwu-Makassar, Polisi Amankan Empat Remaja
- Pj Sekda Palopo Pimpin Upacara Harkitnas ke-117: Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat
Sementara itu juga, satu warga Palopo dikabarkan meninggal dunia sekira pukul 22.20 Wita saat dirawat di RS Islam Faisal Makassar ini, Senin 27 April 2020. Almarhumah dimakamkan sesuai protokol Covid-19 di pemakaman Pemprov Sulsel, Jl Poros Macanda Lingkungan Garaganti, Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Berdasarkan surat Keterangan dari dokter yang menanganinya dinyatakan Negatif Covid-19 hasil Rapid Test.
Update Data paparan Virus Corona Covid-19 di Sulawesi Selatan
Dari pengakuan keluarga almarhumah, yang bersangkutan di Makassar untuk berobat penyakit Asma dan kanker payudara.(red)
