Pemkot Palopo Raih Opini WTP Kelima, Ini Pesan Walikota Judas Amir
Pemkot Palopo Raih Opini WTP Kelima, Ini Pesan Walikota Judas Amir
Pemerintah kota Palopo kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk tahun anggaran 2019.
Opini audit yang diterbitkan BPK karena laporan keuangan dianggap memberikan informasi yang bebas dari salah saji material berdasarkan bukti-bukti audit yang dikumpulkan ini merupakan opini kelima kalinya secera beruntun dimulai sejak tahun 2016.
Pada pemeriksaan tahun ini, BPK melalkukan pemeriksaan secara online dikarenakan adanya wabah virus Corona.
Update berita
- Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK, Kemenpan RB: Peserta Tidak Akan Menganggur
- Mentan Andi Amran dan Kemenaker Kerja Sama Percepat Swasembada Pangan
- Wamenag: Penetapan 1 Ramadan di Indonesia, Singapura Tak Ada Perbedaan
- Wamenag Berharap Idul Fitri 1446 H Antara Pemerintah dan Muhammadiyah Bertepatan
- Anggaran PSU Capai Rp750 Miliar, KPU dan Bawaslu Alami Defisit
“Iye, WTP dari BPK. Barusan disampaikan BPK RI Perwakilan Sulsel via online,” kata Kabag Humas Pemkot Palopo, Wahyudin Jumat (29/5/2020).
Ia menambahkan, hasil yang dicapai ini berkat kepatuhan dan kerjasama semua pihak selama ini sehingga pemkot Palopo terus mempertahankan opini WTP dari BPK.
Walikota Palopo, kata Wahyuddin berharap kedepannya dapat kembali tetap mempertahankan prestasi tersebut. WTP dapat menjadi motivasi Pemerintah Kota Palopo dalam mensejahterakan rakyatnya. Pemkot Palopo Raih Opini WTP Kelima.
“Walikota berharap agar kinerja semakin ditingkatkan lagi agar tahun berikutnya kita dapat kembali meraih penghargaan ini maupun penghargaan lainnya. Ini pesan Walikota yang disampaikan,” kata Wahyuddin.
BPKP Sulsel Beri Dua Penghargaan ke Pemkot Palopo
Diberitakan sebelumnya, Kepala Perwakilan BPKP Sulawesi Selatan Arman Sahri Harahap mengungkapkan kebanggaannya atas penyerahan dua sertifikat kepada pemerintah Kota Palopo Pada Pengarahan dalam rangka SPIP di Kota Palopo, Selasa 17 Maret 2020 kemarin.
Adapun sertifikat yang dimaksud yakni sertifikat Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Level III dan Sertifikat Maturitas penyelenggaraan Sistim Pengendalian Itrern Pemerintahan (SPIP) level III.
Penerimaan Sertifikat Kapabilitas APIP dan Maturitas Penyelenggaraan SPIP level III ini diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPKP Sulsel kepada Walikota Palopo HM. Judas Amir, disaksikan oleh Sekretaris Daerah Kota Palopo Firmanzah DP.
Menurut Arman Sahri, penyerahan tersebut merupakan kebanggaan tersendiri bagi Perwakilan BPKP Sulsel, karena dua sertifikat apalagi level III adalah hal yang sangat susah untuk disandingkan.
Seputar Sulsel
- Evaluasi BUMD, Wali Kota Makassar: Kalau Tidak Bermanfaat, Untuk Apa Dipertahankan?
- Pj Wali Kota Palopo Laporkan Kesiapan PSU ke Gubernur Sulsel
- Wali Kota Makassar Tinjau Pasar Tradisional, Tinjau Harga Pangan dan Infrastruktur
- Badan Hisab Rukyat Sulsel Tetapkan 1 Ramadan Jatuh pada 1 Maret
- Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PHPU Bupati Jeneponto
“Karena tidak banyak yang bisa menyandingkan secara bersamaan dua sertikat tersebut,” kata Arman Sahri.
Selama ini hanya salah satu sertifikat yang kadang diraih oleh daerah. Dengan penyandingan ini di Kota Palopo Sulsel merupakan Provinsi yang teratas yang mendapatkan penganugerahan seperti ini,” ungkap Amran Sahri.
Sementara itu Walikota Palopo, di kesempatan yang sama menyampaikan terimakasihnya kepada Kepala Perwakilan BPKP sulsel beserta rombongan yang menyempatkan berkunjung ke Kota Palopo.
Menurutnya banyak hal yang diharapkan atas kehadiran pihak BPKP Sulsel. Termasuk bimbingan atau pelatihan pelatihan yang bisa lebih meningkatkan sistim pelaksanaan pemerintahan di Kota Palopo.
“Apa yang nantinya menjadi arahan kepala BPKP agar dicermati dengan baik, sehingga dalam pengaplikasiannya perangkat daerah terkait dapat melaksanakan semua hal sesuai dengan aturan dan yang ada,” harap Walikota.(red)
