PGRI Kota Palopo Bertemu Walikota, JA: Kalau Belum Siap Betul, Jangan Buka Sekolah

PGRI Kota Palopo, Dewan Pendidikan dan Dinas Pendidikan saat audiance dengan Walikota Palopo

Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Palopo menggelar audience dan bersilaturahmi dengan Walikota Palopo, Drs. HM. Judas Amir yang dídampingi Sekretaris Daerah Kota Palopo, Firmanza dí rumah jabatan Walikota, Jumat, 6 November 2020.

Dalam audience PGRI memaparkan simulasi persiapan pembelajaran tatap muka dí Kota Palopo díhadapan Walikota Palopo. Simulasi itu merujuk kepada Surat Keputusan Bersama Empat Menteri tentang kegiatan belajar mengajar dí era kenormalan baru dan sesuai Perwal Nomor 10 tahun 2020.

Desain pembelajaran tatap muka langsung itu berdasarkan banyaknya keluhan masyarakat dan terlebih orang tua siswa siswi dan juga kurangnya fasilitas penunjang pelaksanaan lainnya.

KPAI Minta Pemerintah Monitoring Belajaran Secara Online

Terkait pembelajaran tatap muka langsung, Ketua Dewan Pendidikan Kota Palopo, Dr. Suaedi pun menyarankan agar lebih berhati-hati dan pihak sekolah harus bisa lebih siap termasuk para gurunya.

Selain itu, día juga menyarankan agar tenaga pendidik bisa merancang model pembelajaran online yang menarik dan lebih kreatifitas.

“Seperti model pembelajaran yang tidak membosankan dan tídak memberatkan orang tua dan peserta dídik begitu juga dengan penilaian jangan berdasarkan online karena bisa saja yang mengerjakan tugas-tugas itu adalah orang tuanya atau keluarganya”, ujarnya.

Sementara itu Walikota Palopo menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas gagasan dan desain pembelajaran tatap muka langsung yang dísampaikan oleh PGRI palopo.

Dírinya juga tak menampik atas keresahan yang dialami masyarakat ditengah pandemi Covid-19 saat ini.

Namun untuk saat ini Walikota belum berani memberikan izin pelaksanaan proses pembelajaran tatap muka langsung dí sekolah, karena menurutnya untuk pembelajaran tatap muka kita harus siap dulu.

“Kita harus sangat siap, karena isi dari perwal masih perlu dí terjemahkan lebih luas lagi”, terangnya.

Walikota pun menyarankan agar tenaga pendidik berinisiatif mendatangi alamat orang tua siswa untuk memberikan pemahaman sekaligus berdiskusi.

Guru dan Bagian Tata Usaha Honorer Terima Subsidi Gaji

“Sampaikan ki bahwa saat ini ditengah kondisi ini, Walikota Palopo belum berani memberikan izin. Untuk melaksanakan proses pembelajaran tatap muka langsung”.

Pada kesempatan itu juga penyerahan SK dari PGRI kepada Walikota Palopo sebagai dewan pembina PGRI Kota Palopo. Turut hadir pula Plt. Kadis Pendidikan Kota Palopo, Asnita Darwis.(RED)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Tiktok Anda
Spiritkita
Pemkot Palopo

Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *