Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahas Persiapan Pilkada Serentak dengan KPU Sulsel

Pj Gubernur Bertemu KPU Sulsel untuk Siapkan Pilkada Serentak.

MAKASSAR, SPIRITKITA — Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menerima audiensi dari jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan untuk membahas persiapan tahapan Pilkada serentak. Pertemuan ini berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur pada Jumat (24/5/2024).

Dalam pertemuan tersebut, di bahas berbagai langkah strategis untuk memastikan proses Pilkada berjalan lancar, aman, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Hari ini Pemilunya di desain berbeda dengan Pilkada-pilkada sebelumnya. Jika dulu hanya serentak parsial, sekarang serentak secara nasional,” kata Prof. Zudan.

Prof. Zudan menekankan pentingnya menciptakan kondisi demokratis dan menggembirakan dalam Pilkada. Dia berharap suasana pesta demokrasi tersebut menyenangkan.

“Kalau itu bisa di lakukan. Keren ini Sulsel,” sebutnya. “Suasana yang betul-betul Pilkada pesta demokrasi, yang namanya pesta harus senang-senang, bukan berantem atau tawuran,” imbuhnya.

Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, menjelaskan bahwa saat ini sedang berlangsung perekrutan calon petugas ad hoc Pilkada serentak pada 27 November 2024, untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Perekrutan untuk PPK berlangsung dari 16 Mei hingga hari Minggu (26/5).

Selain itu, tahapan pendaftaran calon perseorangan juga telah berlangsung, meskipun untuk provinsi tidak terdapat calon perseorangan. Dari 24 kabupaten dan kota, terdapat 2 calon perseorangan, yakni di Kabupaten Selayar dan Pinrang. Sementara itu, proses pencalonan di Kabupaten Takalar masih berproses di Bawaslu karena adanya sengketa.

Hasbullah menyoroti pentingnya komunikasi dengan pemerintah daerah terkait revisi anggaran. KPU memiliki kewajiban untuk mempertanggungjawabkan anggaran yang berasal dari Pemerintah Daerah.

“Jika terdapat perencanaan yang tidak sesuai dengan RAB yang sudah di sepakati melalui NPHD dan tidak merubah Pagu Besar, maka harus di laporkan ke pemerintah daerah,” jelasnya.

Jumlah pemilih masih dalam proses konsolidasi. Data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dari Mendagri akan di mutakhirkan dengan kondisi lapangan sebelum di umumkan sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS).

Pada Pemilu lalu, jumlah pemilih tercatat 6.670.358 pemilih, dan angka ini kemungkinan akan bergeser karena proses konsolidasi masih berjalan.

Pertemuan ini menunjukkan kesiapan dan komitmen pemerintah serta KPU dalam menyukseskan Pilkada serentak 2024 di Sulawesi Selatan, memastikan setiap tahapan berjalan sesuai aturan dan memberikan pengalaman demokrasi yang positif bagi masyarakat.(Jiv)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Tiktok Anda
Spiritkita
Rajiv
Redaksi
Tim Spiritkita
Pemkot Palopo

Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *