Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani, Sambangi Kedatuan Luwu dalam Kunjungan Perdana
PALOPO,SPIRITKITA — Keluarga besar Kedatuan Luwu dengan tulus menerima kunjungan perdana Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani, yang berlangsung di Aula Salassae, Kompleks Istana Datu Luwu. Datu Luwu di wakili oleh Cenning Luwu, Andi Siti Huzaimah Mackulau Opu Daeng Ripajung, yang menyambut kedatangan Asrul Sani bersama Ade Seppulo Dua (Dewan Adat 12) Kedatuan Luwu.
Dalam sambutan selamat datangnya, Maddika Bua, yang di wakili oleh Andi Syaifuddin Kaddiraja Opu To Sattiaraja, mengucapkan selamat datang dan selamat bekerja kepada Pj. Wali Kota Palopo. Ia menyampaikan bahwa Kedatuan Luwu merasa sangat terhormat atas kunjungan tersebut dan berharap kehadiran Asrul Sani akan menjadi berkah bagi seluruh warga Palopo dan Tana Luwu. Maddika Bua juga menekankan pentingnya memperkuat hubungan yang baik antara pemerintah dan kedatuan.
Asrul Sani, Penjabat Wali Kota Palopo, yang hadir bersama keluarganya, menjawab sambutan dengan menyebut betapa eratnya hubungan sejarah antara keluarga Luwu dan keluarga Bone. Ia berpesan bahwa meskipun ia berasal dari Bone, ia berharap dapat di terima sebagai keluarga di Tana Luwu dan berkomitmen untuk menjaga warisan dan pesan Arumpone yang telah di teruskan selama ratusan tahun.
Asrul Sani juga menegaskan bahwa kunjungannya bertujuan untuk memastikan kerja sama yang lebih baik antara pemerintah dan kedatuan. Sebelum kunjungan ini, ia juga telah ziarah ke makam Andi Djemma sebagai tanda penghormatan terhadap sejarah dan budaya Luwu. Ia meminta agar jika ada tindakan yang tidak sesuai dengan adat, etika, moral, atau agama, ia bisa di tegur.
Dalam kesempatan tersebut, Opu Patunru, yang di wakili oleh Andi Pallawagau Opu To Marimari, menyampaikan bahwa Istana Datu Luwu telah di akui sebagai cagar budaya bersama dengan Masjid Jami Tua. Agenda penting tahun depan adalah penyelenggaraan Tudang Ade dalam rangka peringatan Hari Jadi Luwu 2024.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat, termasuk Kadis Kebudayaan Magfirani Nassa dan beberapa pejabat lainnya yang menyertainya.(rls)
