Pj Wali Kota Palopo Serahkan Mobil Compactor Sampah untuk Tingkatkan Pengelolaan Sampah
PALOPO, SPIRITKITA — Penjabat Wali Kota Palopo, Asrul Sani, SH, M.Si, menyerahkan mobil bak compactor sampah kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palopo dalam sebuah acara yang digelar di halaman kantor DLH Kota Palopo, Jumat (31/05/2024).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo, Emil Nugraha, S.STP., MM, menyampaikan bahwa mobil compactor sampah ini merupakan pengadaan pertama yang di lakukan pada tahun 2024. “Ini merupakan pengadaan yang pertama di Dinas Lingkungan Hidup, karena memang pengelolaan sampah ini merupakan tugas utama kami,” kata Emil.
Emil juga menyinggung prestasi Kota Palopo yang berhasil meraih Piala Adipura pada tahun 2023, penghargaan yang di berikan atas kebersihan kota. “Untuk itu terima kasih atas support, masukan, dan saran Pj. Wali Kota Palopo, sehingga kita bisa mempertahankan kembali Piala Adipura ini,” katanya.
Menurut Emil, mobil compactor ini telah melalui pemeriksaan kelengkapan administrasi, mulai dari sistem pengadaan hingga persyaratan lainnya. “Alhamdulillah semua sudah terpenuhi. Semoga ke depannya, mobil ini dapat kita manfaatkan sehingga pengelolaan persampahan di Kota Palopo dapat lebih kita maksimalkan lagi,” ujarnya.
Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani, SH., M.Si, dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kemampuan untuk menangani sampah sebagai salah satu permasalahan perkotaan yang utama, selain lalu lintas dan penataan ruang. “Karena salah satu permasalahan perkotaan ini selain lalu lintas, penataan ruang, itu juga terkait dengan penanganan sampah,” kata Asrul Sani.
Asrul juga menyadari bahwa produksi sampah terus meningkat dan telah mengeluarkan surat edaran tentang pemilahan sampah mulai dari rumah tangga. “Kita juga telah keluarkan surat edaran bagaimana memilah sampah, mulai dari rumah tangga,” ujarnya.
Namun, Asrul mengakui bahwa mengubah kebiasaan masyarakat dalam mengelola sampah bukanlah hal yang mudah, tetapi merupakan tantangan yang harus di hadapi. “Tentu tidak mudah mengubah kebiasaan masyarakat, tapi itulah yang menjadi tantangan untuk mengubah dan mengatur jam masyarakat untuk membuang sampah,” tambahnya.
Pj. Wali Kota juga menekankan pentingnya pengaturan waktu pengangkutan sampah untuk menghindari penumpukan sampah di jalan. “Karena armada kita terbatas, tenaga terbatas, sehingga kita sangat perlu mengatur di jam berapa armada mengangkut sampah,” jelasnya. “Jangan sampai kita telah lewat mengambil sampah, tapi masih ada yang membuang. Sehingga kemungkinan itu yang bertumpuk di jalan,” tambahnya.
Asrul berharap penanganan sampah di Kota Palopo dapat lebih dimaksimalkan di masa mendatang dan mengumumkan bahwa pemerintah kota akan terus melakukan penambahan armada pengangkut sampah.