Presiden Kecewa, Menterinya Dinilai Tak Maksimal Hadapi Pandemi Covid-19

jokowi

Bahkan, Jokowi siap mengambil langkah lebih besar lagi, seperti membubarkan lembaga atau reshuffle kabinet. Presiden Kecewa

“Sudah kepikiran kemana-mana saya. Kalau memang diperlukan karena memang suasana ini harus ada..” ujar Jokowi.

Terpisah, Wakil Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay mengatakan apa yang disampaikan presiden itu adalah benar dan tepat.

Karena, kata dia, tugas presiden adalah mengevaluasi kinerja para pembantunya. Jika ada yang tidak memuaskan, presidenlah yang berhak memberikan teguran dan peringatan.

Pemberian Bansos Akan Disatukan, Sejalan Reformasi Penganggaran

Kata Saleh, presiden sudah menyebut akan melakukan apapun. “Termasuk akan melakukan reshuffle. Berarti presiden sudah merasakan ada yang tidak beres dalam kabinetnya,” tambahnya.

Menyangkut persoalan evaluasi dan reshuffle, Saleh mengatakan, itu adalah hak prerogatif presiden. Jika beliau menilai perlu melakukan perombakan kabinet, bisa dilakukannya kapan saja. Maka dengan demikian, tidak ada yang bisa menghalangi.

Saleh melihat, bahwa fokus presiden adalah penyelamatan 267 juta warga negara. “Dan itu disebut beberapa kali dalam pidato. Untuk itu, presiden rela melakukan banyak hal. Termasuk reshuflle dan mengeluarkan payung hukum yang diperlukan,” tutup Saleh.

Terkait lambatnya publikasi kekecewaan presiden ini, Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan alasan,…….

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Tiktok Anda
Spiritkita
Pemkot Palopo

Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *