Program Satu Hafidz Satu Desa Diungkap Bupati Luwu Timur
Program Satu Hafidz Satu Desa Diungkap Bupati Luwu Timur
Bupati Luwu Timur, HM Thoriq Husler menghadiri kegiatan silaturahmi dengan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Junaidiyah Lauwo Kecamatan Burau. Kehadiran Bupati, juga ditujukan untuk melihat lebih jauh perkembangan Ponpes Nurul Junaidiyah, Sabtu (11/07/2020).
Dalam laporannya, Pimpinan Ponpes Nurul Junaidiyah Burau, KH Abdul Azis Rajmal mengatakan perkembangan ponpes saat ini cukup pesat.
“Asramanya sudah sangat baik dan nyaman di tempati para santri. Di ponpes ini, selain santri para hafidz (penghafal) Qur’an dari Luwu Timur, juga ada dari daerah lainnya seperti dari Bone, Makassar, Sumatra, Jawa dan lainnya,” ujar KH Abdul Azis.
Terkait renovasi Masjid Al Ikhlas Ponpes Nurul Junaidiyah, KH Abdul Asis mengatakan pemerintah daerah sangat proaktif memberikan bantuan. Bantuan tahap pertama renovasi masjid ini sudah dimanfaatkan untuk membangun pondasi dan lantai dua masjid tersebut.
“Atas nama Pimpinan Ponpes Nurul Junaidiyah Burau, saya sampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan Pemda Luwu Timur selama ini,” katanya.
- DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
PALOPO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo menggelar rapat paripurna dalam rangka penandatanganan nota kesepakatan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palopo tahun 2025–2029… Baca Selengkapnya: DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029 - Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional
MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar kembali menjadi sorotan setelah Kedutaan Besar Inggris bersama Tranmere Rovers Football Club melakukan kunjungan resmi ke Balai Kota Makassar, Jalan Ahmad Yani, pada Jumat… Baca Selengkapnya: Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional - Pemkab Luwu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025 dari Kemenkes RI
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu mencatat prestasi nasional setelah berhasil meraih Penghargaan Swasti Saba Wistara, predikat tertinggi dalam kategori Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2025. Penghargaan yang diberikan Kementerian Kesehatan RI… Baca Selengkapnya: Pemkab Luwu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025 dari Kemenkes RI - Pastikan Operasional Aman, PT BMS Periksa Kualitas Udara, Air, hingga Biota Perairan
LUWU – PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan melakukan kegiatan monitoring kualitas lingkungan di sekitar area operasional perusahaan secara berkala. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi… Baca Selengkapnya: Pastikan Operasional Aman, PT BMS Periksa Kualitas Udara, Air, hingga Biota Perairan - Dikenal Dekat dengan Warga, Ismanto Siap Pimpin RT03/RW01 dengan Fokus Kebersihan dan Ketertiban Lingkungan
MAKASSAR – Pesta demokrasi tingkat warga di Kota Makassar memasuki tahap menjelang Pemilihan Ketua RT dan RW yang dijadwalkan berlangsung awal Desember 2025. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Badan… Baca Selengkapnya: Dikenal Dekat dengan Warga, Ismanto Siap Pimpin RT03/RW01 dengan Fokus Kebersihan dan Ketertiban Lingkungan
Sementara itu, Bupati Luwu Timur, HM Thoriq Husler menyambut baik program Hafidz Qur’an yang diajarkan di Ponpes ini. Menurutnya ini sebuah kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten Luwu Timur karena memiliki aset para hafidz Qur’an.
“Anak-anakku saya harapkan tetap bersemangat menuntut ilmu dan menjadi penghafal Qur’an agar nantinya menjadi generasi yang unggul dimasa depan,” kata Husler.
Satu Hafidz Satu Desa
Menyinggung hafidz Qur’an, Husler juga mengatakan Pemda Luwu Timur juga merancang Program Satu Hafidz Satu Desa. Dikatakannya, setiap perwakilan masing-masing desa akan diseleksi dan hasilnya akan belajar dan mondok di Pesantren yang telah ditunjuk Pemda Luwu Timur untuk berlatih hafidz Qur’an. Ia juga meminta Ponpes Nurul Junaidiyah mendukung program tersebut.
“Program ini akan dilaksanakan setiap tahun. Dengan syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh setiap calon peserta hafidz dari masing-masing desa” jelasnya.
Terkait sarana dan prasarana pesantren, Bupati mengatakan Ponpes ini adalah aset daerah. Yang tentu mendapatkan perhatian dan bantuan sarana dan prasarana. Apalagi programnya juga sejalan dengan rencana pemerintah daerah untuk menghasilkan para hafidz Qur’an. Sehingga target kedepan Luwu Timur sebagai daerah penghasil Hafidz Qur’an bisa diwujudkan.(hms)








