PT Masmindo Berkoordinasi dalam Penanganan Dampak Bencana Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu
LUWU, SPIRITKITA — Pasca-bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Luwu, PT Masmindo Dwi Area (MDA) melanjutkan serangkaian inisiatif dan dukungan bagi para korban dengan berkoordinasi bersama pihak terkait setempat.
Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA, Mustafa Ibrahim, menyampaikan bahwa MDA telah sigap mengirimkan bantuan berupa pendistribusian makanan siap saji dan air minum bagi warga yang terdampak di empat desa pada Jumat, 3 Mei 2024. Namun, pendistribusian bantuan terbatas akibat adanya longsor yang menyebabkan putusnya akses jalan dan jembatan di sepanjang jalan Perusahaan.
Wilayah site Awak Mas MDA di Latimojong saat ini masih terisolasi akibat longsor, yang membuat ketersediaan makanan dan stok solar menjadi permasalahan penting yang harus segera di atasi.
Tim MDA telah berupaya membuka akses jalan dengan mengerahkan 4 unit alat berat (excavator) menuju Desa Ranteballa. Rencananya, upaya pembukaan akses jalan akan di lanjutkan ke desa-desa lainnya.
Selain itu, MDA juga memberikan bantuan pelayanan medis, seperti evakuasi ibu hamil dan pasien melalui helikopter dari area helipad MDA ke rumah sakit di Belopa. Opsi penyediaan area pendaratan helikopter di dalam Camp MDA juga sedang disiapkan.
Menyikapi opini publik, Mustafa menegaskan bahwa MDA berkomitmen pada prinsip-prinsip pertambangan yang baik. MDA tidak melakukan kegiatan pembukaan lahan secara masif, dan belum memulai kegiatan penambangan.
MDA tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan Pemerintah dan pihak terkait setempat, terutama dalam penanganan bencana di wilayah operasinya.








