Skenario Tangani Covid-19 Paparan Mendagri di Musrembangnas

Skenario Tangani Covid-19 Paparan Mendagri di Musrembangnas
Lima program yaitu pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, perbaikan regulasi, penyederhanaan birokrasi untuk mendorong investasi, dan transformasi ekonomi akan tetap dilanjutkan meski terkendala karena adanya wabah virus corona.
Lima program ini disebut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat memaparkan dua opsi skenario khusus dalam menangani Covid-19, jika terus berlanjut sampai 2021 dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) secara virtual.
- Presiden Beri Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara, Pulihkan Nama Baik dan Hak-Haknya
- Presiden Prabowo Disambut Siswa Usai Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila
- Tahun 2025 Tanpa Rekrutmen CPNS, Pemerintah Pastikan Peluang Baru Dibuka 2026
- Ricuh di DPRD Palopo, Wakil Walikota Harap Kedepannya Demo Lebih Persuasif
- Haji Isam Dianugerahi Bintang Mahaputera Utama oleh Presiden Prabowo
Terkait dua opsi yang dimaksud, Tito dalam keterangan tertulisnya menyebut opsi pertama, jika wabah ini masih berlanjut maka fokus tetap pada penanganan Covid-19. Mulai dari mencegah penyebarannya, memperkuat sistem kekebalan tubuh warga, memperkuat kapasitas dan sistem kesehatan, ketahanan pangan, pengembangan industri alat kesehatan, dan juga mendukung jaring pengaman sosial.
Pegadaian Perkenalkan Program Bunga 0%
“Jaring pengaman sosial dilakukan melalui bantuan-bantuan sosial kepada warga yang sulit. Pemerintah menjaga agar dunia usaha tetap bisa hidup agar ekonomi tetap berjalan meskipun lamban dibandingkan sebelumnya,” kata Tito.
Jadwal Pemberian THR dan Rinciannya, Berkurang dari Tahun Lalu
Opsi kedua, apabila Covid-19 ini masih tetap berlangsung sampai tahun 2021. Maka yang harus diprioritaskan adalah program-program yang mendesak bagi skala nasional.
“Strategis sifatnya dan kemudian program yang mendesak untuk tingkat kewilayahan atau daerah itu sendiri yang tidak bisa ditunda. Sedangkan, bila pandemi Covid-19 ini berakhir tahun ini, maka 2021 pemerintah harus fokus pada pemulihan ekonomi,” ujar Tito
- PT MDA Sambut JMSI Palopo, Sepakat Bangun Kerja Sama Informasi yang Edukatif
- DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
- Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional
- Pemkab Luwu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025 dari Kemenkes RI
- Pastikan Operasional Aman, PT BMS Periksa Kualitas Udara, Air, hingga Biota Perairan
Sebelumnya diberitakan, Walikota Palopo, HM Judas Amir dan Sekda Kota Palopo, Ir. Firmanza juga mengikuti kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) secara virtual tersebut.
Walikota menyampaikan, sesuai arahan musrenbangnas skenario agenda pemulihan ekonomi setelah covid-19 menjadi bagian penting dalam kerangka ekonomi makro RKAP 2021.(Skenario Tangani Covid-19)







