Tangani Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan Rencanakan Buat Perda
Tangani Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan Rencanakan Buat Perda
Pasca Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemkot Makassar akan segera menggodok Peraturan Walikota (Perwali) terkait tentang protokol kesehatan.
Jubir Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Makassar, Ismail Hajiali mengklaim ada ketegasan didalamnya.
- Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional
- Dikenal Dekat dengan Warga, Ismanto Siap Pimpin RT03/RW01 dengan Fokus Kebersihan dan Ketertiban Lingkungan
- Wali Kota Makassar Turun Tangan, Koordinasi TNI–Polri Usai Tawuran Pemuda
- Persiapan Rampung, Pengurus JMSI Sulsel Periode 2025-2030 Siap Dilantik 15 November
- Wali Kota Makassar Tegaskan Perlawanan terhadap Mafia Tanah: Regulator Harus Kuat
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Muhammad Icsan Mustari mengatakan, perlu ada regulasi yang mengatur 24 kabupaten/kota.
“Bahkan diwacanakan penerbitan Peraturan Daerah atau Perda yang mengatur tidak lebih pada penguatan sanksi, tapi penguatannya pada semua masyarakat yang ada, semua komponen masyarakat bisa terlibat dalam proses penatalaksanaan protokol kesehatan,” ujar Muhammad Ichsan.
Ia menjelaskan, Perda tersebut mengatur bagaimana ruang lingkupnya tidak hanya terkait tentang jaga jarak. Tangani Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan
“Tetapi, bagaimana jaga jarak dilakukan di semua tempat, di semua waktu dan oleh semua orang,” katanya.
“Nuansa Perwali yang lama dan baru secara prinsip sama. Cuman metodenya beda. PSBB fokus pembatasan, ke depan nanti new normal life, yang kita harapkan protokol kesehatan diutamanakan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, protokol ini diharapkan ada perubahan perilaku, dimana ekternal imun yakni, bagaimana perubahan perilaku untuk berdaptasi dengan Covid-19 dapat dijalankan.
“Pendapat pribadi saya, Covid-19 tidak mungkin zero. Tergantung kemampuan individu manusia. Bagaimana kita beradaptasi dengan kehidupan normal yang baru seperti harus pakai masker,” ujarnya.
- Presiden Beri Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara, Pulihkan Nama Baik dan Hak-Haknya
- Presiden Prabowo Disambut Siswa Usai Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila
- Tahun 2025 Tanpa Rekrutmen CPNS, Pemerintah Pastikan Peluang Baru Dibuka 2026
- Ricuh di DPRD Palopo, Wakil Walikota Harap Kedepannya Demo Lebih Persuasif
- Haji Isam Dianugerahi Bintang Mahaputera Utama oleh Presiden Prabowo
Seiring berjalannya waktu, tidak hanya Makassar yang peningkatan pasien Covid-19 terus bertambah. 22 kabupaten/kota minus Toraja Utara sudah terkontaminasi pasien Covid-19.
Berdasar data pantauan COVID-19 di Sulawesi Selatan update Pukul 22:50, Hari Sabtu 23 Mei 2020, ODP sebanyak 868, PDP, 334 dan Positif sebanyak 779 orang.(red)








