Koni Palopo

Tim Gugus Covid-19 Luwu Latih Nakes Pengambilan Swab

Pelatihan Pengambilan SWAB

Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 bekerjasama dengan Dínas Kesehatan Kabupaten Luwu Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Luwu menggelar Pelatihan Pengambilan Swab bagi tenaga kesehatan se Kabupaten Luwu dí aula kantor Bappeda.

Plt Kepala Dínas Kesehatan Kabupaten Luwu, dr H Makhdur, M. Kes. dalam sambutannya mengatakan pentingnya untuk melakukan deteksi terhadap penyakit covid-19 sehingga dapat segera dílakukan antisipasi untuk memutuskan mata rantai penularan covid-1.

6 Formasi Jabatan CPNS 2019 Pemkab Luwu Kosong

“Selain petugas laboratorium kesehatan, kegiatan ini sengaja kita ikutkan pula petugas Surveilance dari 22 Puskesmas yang ada dí Kabupaten Luwu. Hal ini bertujuan agar jika terdapat kasus covid-19 yang reaktif dí wilayahnya, maka dapat langsung turun kelapangan melakukan survey dan memberikan penyuluhan tentang tindakan yang perlu dílakukan masyarakat jika salah satu anggota keluarganya terinfeksi covid-19. Sehingga mata rantai penularannya dapat díantisipasi sedini mungkin”, kata dr Makhdur.

Selain itu, plt Kadinkes luwu juga tetap mengingatkan bagi tenaga kesehatan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Kades Wajib Miliki Jiwa Kepekaan Sosial, Tanggap Kondisi Masyarakat

Sebanyak 44 orang petugas Surveilance dan petugas Laboratorium Puskesmas se Kabupaten Luwu mengikuti kegiatan Tim Gugus Covid-19 Luwu ini. Secara bergantian, materi díbawakan oleh dr. Wihartanti, Sp. THT (dokter specialis THT dari Rumah Sakit Umum Daerah Batara Guru Belopa), dr. Rosnawary. M. Tr. Adm. Kes (Sekretaris Dínas Kesehatan Kabupaten Luwu Serta Tim Laboran RSUD Batara Guru Belopa

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Ketua Gugus Tugas Covid-19 yang sekaligus Bupati Luwu, Bapak H Basmin Mattayang dan Ketua Gugus Harian, AKBP Fajar Dani Susanto untuk memberi pengetahuan serta keterampilan bagi petugas laboratorium dan survailans di 22 puskesmas se kabupaten Luwu, sehingga kedepannya mereka mampu melakukan edukasi serta pengambilan swab bagi masyarakat yang kontak erat atau pun memiliki gejala yang dicurigai terinfeksi covid-19”, jelas dr. Rosnawary.(ikp)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di GoogleBerita dan Whatsapp Anda
Spiritkita
Koni Palopo
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *