Tukin TNI Naik Hingga 80 Persen di Tahun 2021

Tentara Palopo

Tukin TNI Naik Hingga 80 Persen di Tahun 2021

Pemerintah kembali akan merealisasikan janji Presiden Joko Widodo yang diucapkan beberapa waktu lalu.

Disebutkan, pada tahun 2021 nanti, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) akan menaikkan tunjangan kinerja atau tukin anggota TNI. Kenaikan ini hingga 80 persen di tahun 2021. Pada Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA/KL) Tahun Anggaran 2021 yang diakses, Sabtu (22/8/2020), Kemenhan pada tahun depan akan mendapatkan alokasi pagu anggaran sebesar Rp 136,995 triliun.

Pagu anggaran ini sendiri dikatakan naik. Pada tahun ini, kementerian yang dipimpin Prabowo Subianto hanya mendapatkan pagu sebesar Rp 117,909 triliun.

Lihat: ICW Temukan Aktivitas Digital Pemerintah Dibiayai Rp90,45 M

“Pagu anggaran tersebut telah memperhitungkan antara lain alokasi untuk belanja pegawai. Karena ada rencana kenaikan tunjangan kinerja (tukin) sebesar 80 persen sesuai janji Presiden RI (Joko Widodo) saat pidato di acara HUT TNI ke-74,” seperti yang dikutip pada Buku III Himpunan RKA/KL Tahun Anggaran 2021.

Selain untuk kenaikan tukin TNI (tunjangan TNI), alokasi lain yakni belanja barang. Karena kenaikan anggaran untuk pemenuhan pemeliharaan dan perawatan alutsista kesiapan sampai dengan 70 persen. Serta pemenuhan kebutuhan BMP sebesar Rp 6,112 triliun.

Lalu penyelesaian pekerjaan yang ditunda tahun anggaran 2020 dan dialokasikan di tahun anggaran 2021 sebesar Rp 11,132 triliun.

Anggaran Kesehatan sebesar Rp 2,941 triliun yang digunakan untuk pelayanan rumkit militer, yang bersumber dari RM, PNBP dan BLU sebesar Rp 1,870 triliun serta rencana upgrade peralatan kesehatan melalui pinjaman luar negeri sebesar Rp 1,071 triliun.

Di tahun 2021, Kemenhan juga akan melanjutkan kegiatan prioritas dan strategis dalam rangka mendukung terwujudnya pemenuhan MEF untuk menjamin tegaknya kedaulatan, terjaganya keutuhan wilayah NKRI.

Selain Tukin TNI Naik, Kesejahteraan prajurit TNI juga ditingkatkan dengan pembangunan rumah dinas prajurit sebesar Rp 964,5 miliar yang berasal dari sumber dana SBSN.

Bandingkan: Gubernur yang Dinilai Unggul Tangani Covid-19, IPI: Ada Tiga

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah meminta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bijak dan efisien dalam mengelola anggaran kementerian yang dipimpinnya.

Pasalnya, Kemenhan diberi porsi anggaran paling besar dibanding instansi lainnya yakni sebesar Rp 127 triliun pada 2020.

“Kemenhan anggarannya berasal dari rupiah murni yang diambil dari pajak, pinjaman dalam negeri dan pinjaman luar negeri,” ujar Sri Mulyani.(ish)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Tiktok Anda
Spiritkita
Pemkot Palopo

Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *