Wilayah Isolasi di Makassar, Tegas Dilarang Keluar Area
Wilayah Isolasi di Makassar, Tegas Dilarang Keluar Area

Sebelum PSBB resmi diberlakukan di Makassar pada tanggal 24 April 2020, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah mengatakan akan terlebih dahulu melakukan sosialisasi selama empat hari (17-20 April). Selanjutnya masa uji coba tiga hari (21-23 April).
Hal ini dilakukan agar penerapan PSBB benar-benar memberikan hasil yang efektif.
Sosialisasi ini dilakukan agar masyarakat paham apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Selanjutnya setelah masa sosialisasi dan uji coba dilaksanakan, jika ada masyarakat yang melanggar bisa dikenakan sanksi.
- PT MDA Sambut JMSI Palopo, Sepakat Bangun Kerja Sama Informasi yang Edukatif
- DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
- Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional
- Pemkab Luwu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025 dari Kemenkes RI
- Pastikan Operasional Aman, PT BMS Periksa Kualitas Udara, Air, hingga Biota Perairan
“Saya ingin mengajak kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya daerah yang diterapkan PSBB agar tidak panik. Selama PSBB, toko kebutuhan pokok akan terus beroperasi seperti biasa dan ketersediaan sembako kita terjamin untuk tiga bulan kedepan, jadi masyarakat tidak perlu memborong kebutuhan pokok,” ujar Nurdin.
Nurdin Abdullah juga mengungkapkan, akan ada wilayah Isolasi di Makassar yang diisolasi selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) demi menekan penyebaran virus Corona (COVID-19). Warga yang berada di wilayah isolasi tak bisa keluar.
“Kalau itu sudah diisolasi wilayah, berarti mereka ini sudah OPD. Misalnya, yang ODP ini tentu nggak boleh ke luar rumah atau wilayah yang diisolasi,” tegas Nurdin.
Nurdin meminta Pemkot Makassar mendata dengan pasti mana saja wilayah yang akan diisolasi. Wilayah yang akan diisolasi selama PSBB di Makassar nantinya merupakan wilayah yang menjadi episentrum penyebaran Corona atau wilayah paling banyak ditemukan kasus Corona.
“Jadi betul-betul kita perkuat data kita dulu, data kita ini menentukan berhasil tidaknya PSBB ini. Jangan-jangan kita isolasi wilayah sementara yang menebar virus ini terus berkeliaran ini yang kita tidak mau,” katanya.
Persiapan PSBB
Selain mendata dengan pasti wilayah yang akan diisolasi, Nurdin meminta Pemkot Makassar memastikan kesiapan logistik untuk warga yang diisolasi selama PSBB. Belum diketahui berapa anggaran yang disiapkan untuk warga yang diisolasi.
“Terhadap anggaran, ini juga kita akan tunggu Pak Walikota. Seberapa besar anggaran disiapkan, tentu disesuaikan dengan daerah-daerah yang akan dilakukan isolasi wilayah, terutama RT/RW, kalau itu kan RT/RW kan cuma 150 KK dan itu pun di dalamnya tidak semuanya (ditanggung),” imbuh Nurdin.(red)








