Data Update Covid-19 Sulsel, Hanya Palopo Zona Merah
Data Update Covid-19 Sulsel, Hanya Kota Palopo Zona Merah
Kota Palopo menjadi satu-satunya daerah yang memiliki penyebaran virus dengan Risiko Tinggi atau Zona merah pada wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Data ini diakses pada Jum’at, 23 Oktober 2020.
Sementara itu, tiga daerah lainnya yakni, Bone, Takalar dan Sidrap telah mampu masuk pada daerah Risiko Rendah atau Zona Kuning. Selain keempat daerah tersebut, Palopo, Bone, Takalar dan Sidrap, Kabupaten/Kota Lainnya masuk dalam daerah Risiko Sedang atau Zona Orange penyebaran Covid-19.
Pemprov Sulsel Siapkan Antisipasi Penularan Covid-19 Jelang Cuti Bersama
Sebelumnya, Prof Ridwan Amiruddin, Tim Konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulsel mengungkapkan, pemetaan zona resiko penyebaran Covid-19 sifatnya dinamis. Penentuan wilayah mempertimbangkan berbagai indikator, salah satunya melihat perkembangan angka Rt tiap daerah.
“Adapun Perubahan peta risiko berdasarkan zonasi itu sangat dinamis berdasarkan indikator epidemiologi, sistem layanan kesehatan dan surveilans,” ungkap Prof Ridwan.
Pelaksana Program Wisata Covid-19, Tim Gugus Tugas Sulsel Sebut Kota Palopo Salah satunya
Pada data awal bulan Oktober (4/10) yang lalu, Dalam konfrensi pers secara daring dari Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan penyebaran Covid-19 mengatakan, Seluruh daerah kabupaten dan Kota yang ada dalam wilayah Provinsi Sulawesi Selatan sudah tak ada lagi yang berstatus ZOna Merah.
“Dari segi zona risiko, kabupaten/kota dengan zona merah untuk Sulawesi Selatan seluruhnya sudah berpindah ke zona oranye. Ini artinya tidak ada lagi zona merah pada propinsi Sulawesi Selatan,” kata Juru bicara Satuan Tugas (SATGAS) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.(ish)
