Direktur LBH Luwu Timur Terpilih Aklamasi Nahkodai KONI Luwu Timur Periode 2019-2023
Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Luwu Timur, Muhammad Nur resmi menjabat Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Luwu Timur periode 2019-2023. Muhammad Nur terpilih aklamasi pada Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Luwu Timur, Senin (4/11/2019) malam.
Cici, sapaan akrabnya mengatakan target yang dicanangkannya selama menjabat ketua KONI adalah membangun sumber daya atlet Luwu Timur yang kompetitif.
“Termasuk membangun sarana dan prasarana olahraga yang berstandar regional dan internasional,” katanya.
Sebelumnya, Musorkab KONI Luwu Timur ini dibuka oleh Bupati Luwu Timur, Muhammad Thoriq Husler di Hotel I Lagaligo, Kawasan Puncak Indah Malili.
Pada kesempatan itu Husler meminta para peserta Musorkab agar memilih figur Ketua KONI yang memiliki dedikasi terhadap kemajuan para atlet.
Untuk itu, ia meminta kepada ketua KONI yang baru dalam kepengurusan nantinya agar diisi oleh orang-orang profesional dan tentunya mencintai dan menjiwai olahraga, khususnya di Kabupaten Luwu Timur.
Selain itu, ketua terpilih juga harus dapat menerima usul, masukan, saran dan kritikan dari setiap cabang olah raga.
Bupati Luwu Timur, Muhammad Thorig Husler juga menyatakan optimismenya akan prestasi olahraga Luwu Timur di percaturan dunia olahraga daerah hingga nasional.
“Prestasi yang baik akan dihasilkan melalui pembinaan dan penyiapan sarana olahraga yang menunjang. Di tahun mendatang fokus pembinaan pada cabang olahraga individidual yang memiliki potensi mengukir prestasi” jelasnya.
“Pemkab Luwu Timur menyambut baik Musorkab KONI tersebut. Pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap KONI ke depan dapat menghasilkan program strategis yang mampu mendorong para atlet untuk meraih prestasi pada level regional, nasional bahkan internasional,” ujar Husler.
Selain Bupati, Musorkab ini juga dihadiri, Ketua DPRD Luwu Timur, Amran Syam, Wakil Ketua Koni Provinsi Sulawesi Selatan, Ambas Syam dan koordinator Bidang Organisasi Koni Provinsi Arfandi Idris, Pabung, Suparman, Asisten II Budiman Hakim dan OPD terkait. Digelarnya Musoarkab karena berakhirnya masa jabatan pengurus 2015–2019 yang di ketuai Madras.(nsb)