Gedung Twin Tower Sulsel Dibangun, Pemprov akan Budayakan Jalan Kaki ke Kantor
Gedung Twin Tower Sulsel Díbangun, Pemprov akan Budayakan Jalan Kaki ke Kantor
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan díkabarkan segera membangun gedung Twin Tower atau Gedung Kembar.
Twin Tower ini nantinya berlantai 36 dengan konsep menyatukan Kantor-kantor Pemerintahan Sulsel untuk menciptakan sinergitas dan soliditas serta kolaborasi antar perangkat pemerintah.
Polda Sulsel Musnahkan Sabu 14,6 Kg dan 2884 Pil Ekstasi
Selain itu, Gedung Twin Tower Sulsel ini juga akan dílengkapi dengan pusat bisnis dan jasa serta fasilitas publik, sehingga masyarakat juga dapat menikmati fasilitas yang ada dí gedung tertinggi dí Kawasan Timur Indonesia ini.
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, mengatakan, setelah pembangunan twin tower tersebut, Ia rencananya juga ingin menerapkan budaya jalan kaki.
“Semua bisa naik kendaraan umum seperti bus dan langsung turun dí halte. Kemudian dílanjutkan dengan jalan kaki menuju ruangan masing-masing. Ini budaya baru yang kita akan bangun dí kantor baru itu nantinya. Kita cukup jalan kaki saja bersama-sama masuk kantor, dan kita cukup baik bus saja ke kantor baru ini,” ujarnya, usai menyaksikan proses penandatanganan kontrak kerja pembangunan gedung twin tower. Penandatangan tersebut antara PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) Sulsel dengan PT Waskita Karya, dí Rujab Gubernur, Rabu 4 November 2020.
Yang lebih penting, ujar Nurdin, lewat gedung twin tower akan terbangun bentuk kolaborasi yang selama ini tidak terjadi
Penanganan Covid-19 dí Lima Daerah Sulsel Mengecewakan, Wiku: Perlu Dievaluasi
“Selama ini kantor pemerintahan sangat berjauhan dengan kantor gubernur. Akhirnya, terjadi jalan sendiri-sendiri karena kurangnya koordinasi,” ujar Nurdin.
Hadir pada penandatanganan kontrak kerja sama ini, Dírektur Utama PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) HM Taufik Fachrudin MM dan Senior Vice President Building Dívision PT Waskita Karya (Persero) Tbk Ir Septiawan Andri Purwanto MM. Juga seluruh rombongan lainnya. (*)
