Hasil Tes Pasien Covid-19 Keliru, Ini Kata Jubir GTPP Kota Palopo
Hasil Tes Pasien Covid-19 Keliru, Ini Kata Jubir GTPP Kota Palopo
Viral di media sosial, informasi tentang hasil tes Pasien Covid-19 Keliru.
Salah satu akun media sosial Facebook @Rahmat menulis, “Ternyata warga Palopo yang atas nama SAUDARI HARDIYANTI NEGATIF CORONA. Ternyata sesak nafas dan tenggorokan gatal penyakit bawaan dari kecil. Info warga sekitar luminda Mohon di harapkan para DOKTER di palopo untuk lebih teliti lagi untuk menangani pasien. Tanpa dokter kita tdk akan di rawat. Terimakasih dok
Pasal 310 ayat 1 KUHP tentang pencemaran nama baik
dalam pasal 45A ayat (1), setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesesatkan dipidana dengan pidana penjara enam tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar”
Sontak postingan ini menghebohkan warga dunia maya. Beragam tanggapan yang dituliskan netizen. Sebahagian percaya, ada juga yang tidak. Sebahagian lagi terlihat gamang.
Tanggapan Jubir GTPP Covid-19 Kota Palopo
Dikonfirmasikan ke Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Palopo, Dr. dr. Ishaq Iskandar, Sabtu, 2 Mei 2020 mengatakan apa yang ditulis akun @Rahmat tersebut tidak benar.
Pemkot Terancam Tak Beri PNS THR dan Gaji ke 13
Ishak Iskandar menegaskan jika GTPP Covid-19 Kota Palopo memiliki hasil tes polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
“Kita punya hasil swab dari BBLK Makassar. Jadi kalau ada yang bilang negatif, mungkin bisa disampaikan dari lab mana dan kapan dilakukan tesnya,” kata dr. Ishak Iskandar.
- Pj Wali Kota Palopo Hadiri Halal Bihalal PHRI, Dorong Peningkatan Kualitas Layanan Pariwisata
- Pengakuan Mahasiswa IAIN Palopo yang Diinjak Staf Rektor: “Saya Mau Lerai, Malah Jadi Korban”
- Mahasiswa Panik, Kericuhan Pecah di Kampus IAIN Palopo, Diduga Staf Rektor Terlibat Kekerasan
- TP PKK Palopo Ikuti Penyamaan Persepsi Se-Sulsel, Perkuat Peran Menuju Indonesia Emas 2045
- Pj Wali Kota Palopo Tanam Pohon Serentak di Hari Bumi 2025
Namun demikian, Ishak Iskandar membenarkan jika hasil rapid test pertama yang dilakukan pasien tersebut di Makassar hasilnya negatif.
“Rapid test pertama negatif, rapid kedua positif. Maka dilakukan tes swab dan hasilnya positif,” katanya.
Mantan kandidat Kepala Dinas Provinsi Sulawesi Selatan ini meminta agar tak mudah percaya terhadap sesuatu yang masih kurang jelas, terlebih kalau menggunakan akun palsu.
Update Covid-19 Sulsel, 3 Daerah Zona Hijau, Luwu Timur 10 Positif
Ishak Iskandar menambahkan, yang harusnya dilakukan adalah mendoakan semoga pasien secepatnya bisa pulih kembali.
- Mentan Amran Tolak Lobi Kasus Proyek Fiktif Rp5 Miliar: “Saya Membela Rakyat, Bukan Koruptor”
- 714 CPNS Kemendiktisaintek Mundur, DPR Minta MenPAN-RB Evaluasi Rekrutmen ASN
- Ketua Komisi III DPR RI Dukung Wacana Penghapusan SKCK, Ini Alasannya
- Jaga Integritas! Dewan Pers Larang Wartawan Minta THR atau Bingkisan Lebaran
- Program “Lapor Mas Wapres” Dipertanyakan, Masyarakat Kesulitan Akses Pengaduan
“Mari kita berikan dukungan moril terhadap pasien agar segera diberi kesembuhan,” kata Ishak Iskandar.
Sebelumnya diberitakan, salah seorang warga Kota Palopo dinyatakan positif terpapar virus Corona. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 kota Palopo, Dr. dr. Ishak Iskandar menegaskan, warga Palopo yang dinyatakan Positif tersebut setelah pihaknya menerima hasil test swab (PCR) dari BBLK Makassar, yang diterima Rabu, 29 April 2020 tadi.(red)
