Jangan Terprovokasi dari Media Sosial, Pjs Lutim Ingatkan Warga
Jangan Terprovokasi dari Media Sosial, Pjs Lutim Ingatkan Warga
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas melakukan pertemuan dengan para Kepala Desa, BPD dan tokoh masyarakat se Kecamatan Tomoni, Jumat, 02 Oktober 2020.
Dalam pertemuan tersebut nampak hadir Kepala D|nas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Halsen, Kepala Kantor Kesbangpol, Guntur Hafid, Kapolsek Mangkutana Raya, AKP Moh Jamal Anshar, Danramil Mangkutana Raya, Kapten Kav Mujahid.
Pertemuan ini sendiri bertujuan untuk menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Luwu Timur jelang Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020.
ASN Netral, Jangan Buat “Gerakan Tambahan”
Pada kesempatan itu, Jayadi mengajak seluruh Kepala Desa agar mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. Menurut Jayadi, sebagai pelayan masyarakat harus bekerja profesional dan tidak memperuncing suasana Pilkada saat ini.
“Jangan terprovikasi atau terjebak dalam situasi yang mulai panas seperti pada media sosial. Mari mengutamakan kepentingan masyarakat dengan menjaga situasi tetap kondusif,” ucap Jayadi.
Jayadi mengakui, Luwu Timur merupakan daerah sangat rawan terjadinya konflik. Hal ini karena kemajemukan masyarakatnya.
“Tensi politik semakin tinggi, sehingga peran seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif,” kata Jayadi ingatkan Jangan Terprovokasi dari Media Sosial
Pada pertemuan itu juga,terkait penanganan Covid-19, Jayadi mengatakan akan gencar mensosialisasikan Gerakan Luwu Timur Bermasker dengan tagline “maskerku melindungimu dan maskermu melindungiku”.
Hal ini kata Jayadi, agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap menggunakan masker. Apalagi saat ini Luwu Timur masih merupakan zona merah kedua dengan jumlah warga terinfeksi terbesar kedua setelah Kota Makassar.
Pjs Bupati Luwu Timur Siapkan Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan
“Meski Luwu Timur masuk zona merah baik Covid-19 maupun Pilkada Serentak, namun dengan kerjasama dan sinergi kita semua, saya yakin kita akan merubah kondisi daerah ini dari zona merah menjadi zona hijau,” kunci Jayadi.(red)
