Kondisi Menhub Budi Karya Berangsur Menunjukkan Tanda Pemulihan

Kondisi Menhub Budi Karya diberitakan telah menunjukkan tanda pemulihan.
Juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi menyatakan, kondisi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Alat bantu pernapasan (ventilator) yang dulunya terpasang kini mulai dilepas.
“Pihak rumah sakit melaporkan kepada Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Menhub Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan,” ujar Jodi Mahardi.
Menhub Budi Karya sendiri dikabarkan positif terkena Covid-19 pada 14 Maret yang lalu. Budi kala itu segera dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto setelah diketahui terjangkit virus corona.
“Kondisi Menhub sudah sangat membaik. Kalau tidak salah, RSPAD sudah melepas alat bantu napas beliau,” kata Jodi dalam konferensi video, Jakarta.
Tak lupa, dia mendoakan agar kesehatan Budi Karya terus membaik dan bisa beraktivitas kembali dengan jabatan yang kini sementara waktu beralih ke Luhut menjadi Menhub Ad Interim.
“Jadi, marilah kita doakan agar beliau bisa segera berkumpul kembali dan melakukan aktivitas seperti biasanya,” ucapnya.
Pada pemberitaan sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif terinfeksi virus corona. Saat itu, Budi Karya dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Sekretaris Negara Pratikno mengumumkan hal tersebut.
- Walter Notteboom Muncul sebagai Kandidat Kuat Ketua HIPMI Palopo 2025–2028
- PT MDA Sambut JMSI Palopo, Sepakat Bangun Kerja Sama Informasi yang Edukatif
- DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
- Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional
- Pemkab Luwu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025 dari Kemenkes RI
“Atas izin keluarga yang disampaikan oleh Pak Kepala RSPAD adalah Pak Budi karya Sumadi,” kata Pratikno di kantor Kementerian Sekretaris Negara, Jakarta, Sabtu (14/3).
Pernyataan Praktikno dibenarkan RSPAD Gatot Subroto yang menyebut telah merawat seorang menteri kabinet Joko Widodo. Budi karya dirawat dengan nomor pasien 76.







