Kontraktor Proyek Jalan Munte Bantah Kerja Asal-asalan
Sebelumnya Intip
Ruas Jalan Pelabuhan Munte Luwu Utara Diduga Dikerja “Asal Jadi”
“Kami memohon maaf jika ada hal yang tidak sesuai dilapangan, Adanya RDP ini akan menjadi pelajaran bagi kami untuk bekerja lebih baik lagi,” tutupnya
Untuk diketahui (RDP) dipimpin Wakil Ketua Komisi II Jabir Budala. Didampingi Sekretaris Komisi II Muh Azhal Arifin serta dihadiri anggota Komisi II. Dengan Dinas PUPR Hadiri Kabid Bina Marga Mahful Jaya serta dari pihak Kontraktor PT Hikmat Gemilang Kontruksi, Rabu 10/6/20 kemarin.
Sebelumnya diberitakan, anggota DPRD Luwu Utara dari Partai Perindo, Wardi kepada awak media usai turun meninjau di lapangan, Proyek pembangunan infrastruktur ruas jalan menuju Pelabuhan Munte Pemkab Luwu Utara yang dianggaran senilai Rp11.288.978.000 di dalam APBD Tahun Anggaran 2020 diduga dikerja “asal jadi”.
Tak Boleh Dibiarkan
Longsor DAS Pongo Luwu Utara Seolah Dibiarkan
Wardi mengatakan, saat meninjau dilapangan, dinas terkait seolah-olah melepas penuh proyek ini kepada pihak ketiga.
“Artinya, yang berkaitan dari dinas terkait itu tidak ada ditempat, dia hanya mengandalkan pihak ketiga ( Kontraktor Proyek Jalan ), sehingga akhirnya pekerjaan tidak maksimal,” tandas Wardi.
Diungkapkan Wardi, sepajang jalan beton tersebut terlihat bergelombang. Saya sampai tegaskan agar pekerjaan ini jangan dilanjutkan,” cetus Wardi.(bayu)








