Lapas Wanita Bolangi di Prediksi Jadi Kluster Baru, Ditemukan 48 Positif Covid-19
Lapas Wanita Bolangi di Prediksi Jadi Kluster Baru, Ditemukan 48 Poditif Covid-19
Warga binaan Lembaga Pemasyarakatanan (lapas) wanita di Bolangi Kabupaten Gowa terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah kasus yang ada saat ini berjumlah 48 orang. Dengan jumlah tersebut, diprediksi lapas wanita Bolangi akan menjadi kluster baru penyebaran virus Corona di Sulsel.
Meski sudah dalam penanganan, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengatakan hasil rapid test dan test swab yang dilakukan di lapas tersebut cukup mengagetkan.
Kluster Vale Luwu Timur Picu Penambahan Kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, sebanyak 8 warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah dirujuk ke rumah sakit.
“Sementara sisanya mengikuti program isolasi hotel pasien Covid-19. Ini tentu cukup mengejutkan bagi kita. Tapi semua sudah dalam penanganan,” kata Nurdin.
Nurdin berharap, kasus serupa tidak terjadi di lapas lain. Apalagi, belum lama ini Nurdin telah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Sulsel. Dalam diskusi tersebut kata Nurdin, seluruh pihak terkait siap terlibat dalam penanganan untuk mencegah penularan virus Corona agar tidak meluas.
Pemangkasan Eselon, Penyetaraan PNS Jabatan Administrasi ke Fungsional
Nurdin menjelaskan untuk pemeriksaan lebih lanjut pihaknya akan kembali menyiapkan 5.000 alat rapid test. Secara massal rapid test akan dilakukan lebih masif untuk menjaring lebih banyak orang-orang yang berpotensi terpapar wabah Covid-19. Lapas Wanita Bolangi,…. More Pages 2
Berdasarkan data terbaru Gugus Tugas Covid-19 Indonesia pada laman Sulsel Tanggap Covid-19, Sabtu 13 Juni 2020 yang terupdate Jum’at, jumlah pasien Positif Covid-19 sebanyak 1,629 orang. Terdiri dari 961 Isolasi Mandiri dan 668 di Rumah Sakit.
- Walter Notteboom Muncul sebagai Kandidat Kuat Ketua HIPMI Palopo 2025–2028
- PT MDA Sambut JMSI Palopo, Sepakat Bangun Kerja Sama Informasi yang Edukatif
- DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
- Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional
- Pemkab Luwu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025 dari Kemenkes RI
Akumulasi jumlah tersebut mencatatkan Sulsel saat ini berada pada posisi ketiga dengan kasus Covid-19 tertinggi setelah DKI Jakarta dan Jawa Timur. Nurdin berdalih hal itu peningkatan kasus itu sebab dilakukannya screening secara masif.
“Tren kenaikan ini, ini tanda bahwa semakin aktif kita melakukan tracking, semakin aktif melakukan testing, baik itu rapid test maupun PCR. Mudah-mudahan ini cukup menekan angka pertumbuhan. Saya meyakini bahwa kerja-kerja teman-teman di lapangan ini membuahkan hasil,” papar Nurdin.(red)








