Pemkot Palopo Latih Warganya Terampil Olah Hasil Perkebunan Bagi IKM

Pelatihan Pengolahan Coklat

Pemkot Palopo Latih Warganya Terampil Olah Hasil Perkebunan Bagi IKM

Pemerintah Kota Palopo melalui Dinas Perindustrian bekerjasama Balai Besar Industri Hasil Perkebunan dan Balai Diklat Industri Makassar menggelar pelatihan pengolahan coklat bagi Industri Kecil Menengah (IKM) kota palopo, Selasa (30/6/2020), di IKM Ratona, Kelurahan Sampoddo, Kecamatan Wara Selatan.

Sekretaris Daerah, Firmanza, yang mewakili walikota palopo dalam sambutannya pada pembukaan pelatihan itu menyampikan bahwa Pemkot palopo senantiasa berupaya agar bagaimana kota palopo ini bisa menjadi kota yang memperhatikan masyarakatnya, yang mau melihat kesejahteraan dimasyarakatnya. Pemkot Palopo Latih Warganya

Keberadaan walikota bersama kami semua ini (perangkat daerah) adalah bagaimana membuat masyarakat bisa sejahtera. Itulah eksistensi dari sebuah pemerintahan.
Karena itu, sekretaris daerah melanjutkan, bapak walikota dalam pengelolaan pemerintahan dikota palopo, berusaha melakukan sesuatu agar masyarakatnya bisa memperoleh penghasilan dalam menunjang kehidupannya sehari hari.

“Salah satunya adalah bagaimana bekerja sama dengan balai besar pengelolaan hasil perkebunan untuk melatih kita sehingga nantinya kita menjadi lebih produktif, bisa menghasilkan sebuah produk yang mempunyai nilai jual,” ungkap sekretaris daerah.

BKN Rencanakan Reduksi ASN, Jumlahnya Terlalu Banyak

“Yang dari itu, kita mendapatkan penghasilan, yang bisa menunjang masyarakat untuk lebih sejahtera,” lanjutnya.

“Alhamdulillah, ini bersambut. Ditengah tengah kita saat ini datang kepala BBPHP, datang langsung. Ini menunjukkan kepada kita keseriusan pemkot palopo dan BBPHP mau melihat masyarakat, khususnya dikota palopo ini bisa menjadi lebih sejahtera lagi,” jelas Firmanza.

Sekda menambahkan, hal tersebut merupakan langkah kecil bagi kita semua tapi Insyaallah akan menjadi langkah yang besar jika kita bersama sama demi terwujudnya kesejahteraan dimasyarakat.

“Kuncinya juga ada sama peserta, percuma juga kami berikan pelatihan, melatih namun kita (peserta) tidak melaksanakan. Sama saja tidak ada artinya. Ini harus berkelanjutan. Setelah mengikuti pelatihan ini, sampaikan apa kebutuhan kita biar kami (pemerintah) fasilitasi,” ujarnya.

Kepala Balai Besar Industri Hasil Perkebunan, Tirta Wisnu Kencana, pada kesempatan itu mengatakan Balai besar tetap berusaha untuk dekat dan berupaya memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

“Kami dari BBPHP memang menyampaikan, memfasilitasi apa dan layanan apa yang bisa kami saling sinergikan dengan pemerintah daerah. Dan ini disambut baik oleh pak wali. Untuk itu, para peserta ini harus bangga, punya walikota yang memang konsen untuk bagaimana membangkitkan industri untuk pengembangan sektor industri kita,” jelas Tirta Wisnu Kencana.

Presiden Ingatkan Gubernur, Walikota/Bupati, Hati-hati!

Secara khusus kepala BBPHP menyampikan kepada peserta pelatihan bahwa andalah (peserta) pelaku penggerak sektor ekonomi. Kami hanyalah memberi stimulus, memberikan pancingan, mendorong, agar anda semua menjadi, pelaku sektor ekonomi yang bisa menggerakkan ekonomi. Yang tentunya bisa meningkatkan pendapatan untuk masyarakat.

“Tugas mulia ada sama kita (peserta), Saya berharap, peserta ini menjadi kontributor untuk pengembangan industri yang ada dikota palopo,” ujarnya.

Pada pembukaan pelatihan yang akan dilaksanakan selama 2 hari tersebut dihadiri juga kadis balitbangda palopo, Andi Enceng. Juga perwakilan dari Bappeda dan BPKAD, serta Camat Wara Selatan dan lurah sampoddo.(hms)

Banner
Banner
Redaksi
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *