Plat Dekker Desa Buangin Diduga Mark Up
Spiritkita.com—-Pembangunan Plat Decker yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Buangin, Dusun Tarue, Kecamatan Sabbang Luwu Utara, Sulawesi Selatan disorot.
Pasalnya, pembangunan Plat decker yang dibangun menggunakan dana desa tahun anggaran 2017 sebesar 24 juta Rupiah diduga Mark Up.
Dari pantauan media ini dilapangan, plat decker tersebut hanya memiliki ukuran kurang lebih 2x1m, dengan kisaran tinggi kurang lebih 1,5m. Untuk bangunan sekecil itu semestinya, dana yang digunakan lebih kecil dari jumlah yang tercantum.
Ketua LSM JARI Luwu Utara Haryono Wardi mengatakan, Jika benar pembangunan plat decker yang hanya berskala kecil tersebut menghabiskan uang rakyat sebesar Rp 24 Juta Rupiah yang bersumber dari Dana Desa (DD), maka bisa dibayangkan, berapa banyak uang rakyat yang dikorupsi.
“Apalagi dijelaskan dipapan, bahwa pembangunannya memakan anggaran sebesar Rp 24 Juta Rupiah, kan tidak masuk akal, plat decker yang hanya sebesar itu menggunakan banyak anggaran. Bahkan jika dikalkulasikan secara rinci, pembangunan plat decker ini hanya akan memakan anggaran kurang lebih sebesar Rp 7 Juta Rupiah”, ujar Haryono Wardi.
Sementara itu, Kepala Desa Buangin, Hamriani saat dikonfirmasi mengatakan, Anggaran Rp 24 juta itu, bukan hanya plat decker, tapi juga rabat beton.
“Cuma memang ditulis di papan informasi plat dekker, tapi sebenarnya plat dekker dan rabat beton, konsultannya yang salah tulis di papan, harusnya ditulis plat decker-Rabat beton, tapi yang ditulis cuma plat decker.
Logikanya juga Kan tidak masuk akal, masa plat decker habiskan anggaran Rp24 Juta, cuma ini salah tulis di papan informasi” terang Hamriani.(hamsul)
