Second wave Covid-19, Indonesia Tercepat Pemulihan Ekonomi
Waspada Risiko Second wave Covid-19, Indonesia Kedua Tercepat Pemulihan Ekonomi,
Morgan Stanley memasukkan Indonesia ke dalam kategori grup negara Asia di luar Jepang (AxJ) yang berpotensi mengalami pemulihan ekonomi tercepat kedua. Selain Indonesia, ada juga negara Filipina, Korea, Taiwan, dan India.
“Negara-negara tersebut bisa kembali berdaya perekonomiannya seperti sebelum Covid-19 pada kuartal IV-2020 dan pada kuartal I-2021,” ujar Morgan Stanley dalam riset yang berjudul “Asia Economic Mid-Year Outlook”
Kluster Vale Luwu Timur Picu Penambahan Kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan
Sementara itu, negara yang menduduki peringkat pertama pemulihan ekonomi tercepat adalah China. Negara Panda memang merupakan negara yang pertama yang terkena Covid-19, tetapi ia juga akan menjadi negara pertama yang bisa keluar dari belenggu Covid-19. Perekonomian China diprediksi bisa kembali ke sebelum Covid-19 pada kuartal III-2020.
- DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
PALOPO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo menggelar rapat paripurna dalam rangka penandatanganan nota kesepakatan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)… Baca Selengkapnya: DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029 - Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional
MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar kembali menjadi sorotan setelah Kedutaan Besar Inggris bersama Tranmere Rovers Football Club melakukan kunjungan resmi ke Balai Kota Makassar, Jalan… Baca Selengkapnya: Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional - Pemkab Luwu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025 dari Kemenkes RI
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu mencatat prestasi nasional setelah berhasil meraih Penghargaan Swasti Saba Wistara, predikat tertinggi dalam kategori Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2025. Penghargaan yang… Baca Selengkapnya: Pemkab Luwu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025 dari Kemenkes RI - Pastikan Operasional Aman, PT BMS Periksa Kualitas Udara, Air, hingga Biota Perairan
LUWU – PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan melakukan kegiatan monitoring kualitas lingkungan di sekitar area operasional perusahaan secara berkala. Hal… Baca Selengkapnya: Pastikan Operasional Aman, PT BMS Periksa Kualitas Udara, Air, hingga Biota Perairan - Dikenal Dekat dengan Warga, Ismanto Siap Pimpin RT03/RW01 dengan Fokus Kebersihan dan Ketertiban Lingkungan
MAKASSAR – Pesta demokrasi tingkat warga di Kota Makassar memasuki tahap menjelang Pemilihan Ketua RT dan RW yang dijadwalkan berlangsung awal Desember 2025. Pemerintah Kota… Baca Selengkapnya: Dikenal Dekat dengan Warga, Ismanto Siap Pimpin RT03/RW01 dengan Fokus Kebersihan dan Ketertiban Lingkungan
Sedangkan negara-negara yang ada di grup peringkat ketiga adalah Thailand, Malaysia, Singapura, serta Hongkong. Negara-negara ini diprediksi akan kembali ke perekonomiannya sebelum Covid-19 pada kuartal II-2021.
Morgan Stanley membeberkan tiga hal yang bisa mempengaruhi kecepatan pemulihan perekonomian negara-negara.
Pertama, seberapa besar dampak dinamika pertumbuhan ekonomi global terhadap struktur pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Kedua, efektivitas respons yang dikeluarkan oleh lembaga untuk menahan efek negatif Covid-19 yang lebih dalam.
“Termasuk di dalamnya, bagaimana efektivitas respons negara dalam menjaga permintaan domestik,” tambah Morgan Stanley.
Penyaluran Bansos Nonreguler Diperpanjang Hingga Desember 2020
Terakhir, pelonggaran atau ketersediaan ruang bagi kebijakan yang sewaktu-waktu akan dibutuhkan dalam menghadapi tantangan Covid-19.
Hanya saja, pada riset “Asia Economic Mid-Year Outlook” tersebut, Morgan Stanley melihat, timbulnya risiko gelombang kedua (second wave) wabah corona (Covid-19) diakibatkan adanya pelonggaran aktifitas.
“Dengan pertimbangan, kasus harian Indonesia meningkat tinggi akhir-akhir ini. Bahkan, melampaui kasus tertinggi sebelumnya,” tulis Morgan Stanley dalam riset yang berjudul yang diterima Kontan.co.id.
Selain Indonesia, negara-negara lain yang disebut berpotensi timbul second wave akibat semakin tingginya kasus Covid-19 adalah India dan Filipina.
Meski ada risiko, Morgan Stanley yakin, kalau second wave tidak akan terlalu menekan kondisi perekonomian. Hal ini disebabkan oleh gelontoran kebijakan yang telah dikeluarkan Pemerintah Indonesia dari sisi fiskal.
Seperti yang kita ketahui, Pemerintah Indonesia telah memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 melebar hingga 6,34% dari produk domestik bruto (PDB). Pelebaran defisit ini disebabkan perkembangan penggunaan anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19.
Kebijakan fiskal inilah yang diniliai sebagai alat yang paling tepat untuk mengungkit perekonomian. Di samping itu, ditambah juga dengan kebijakan moneter yang telah dikucurkan oleh Bank Indonesia (BI).







