BPBD Sidrap: 14 Tanggul Jebol, Banjir Rendam Permukiman dan Sawah
SIDRAP, SPIRITKITA — Tiga kecamatan di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, dikabarkan terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 30 cm. Kepala Pelaksana BPBD Sidrap, Sudarmin, mengatakan bahwa sejak pukul 13.00 WITA air sudah mulai surut.
“Jalan raya masih aman. Kalau di permukiman ketinggian air ada yang mencapai 30 cm, tapi sekarang sudah mulai surut,” ujar Sudarmin, Rabu (7/8/2024).
Menurut Sudarmin, data sementara mencatat ada 1.104 rumah yang terdampak. Namun, angka tersebut masih kemungkinan berubah karena saat ini masih dilakukan assessment.
“Pengungsi kebanyakan ke rumah kerabat. Sebagian lagi bertahan di rumah masing-masing, karena di sini kebanyakan rumah panggung,” ucapnya.
Ia menuturkan bahwa dalam dua hari terakhir, Kabupaten Sidrap secara umum tidak diguyur hujan. Namun, khusus di Kecamatan Pitu Riase terjadi hujan, sehingga air melewati sungai menuju Danau Sidenreng dan Danau Tempe yang ada di Sidrap.
“Ditambah lagi ada 14 titik tanggul di tepi sungai yang jebol. Sehingga, air melimpas ke permukiman warga dan lahan pertanian,” ujar Sudarmin.
Ia menjelaskan bahwa Kecamatan Dua Pitue merupakan hamparan sawah, sehingga ketika air melimpas, beberapa lahan persawahan terendam.
“Namun biasanya setelah dua hingga tiga hari air sudah surut dan lahan bisa ditanami kembali,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, tiga kecamatan di Kabupaten Sidrap terendam banjir dan longsor. Berdasarkan data dari BPBD Sidrap, wilayah yang terdampak banjir dan longsor adalah Kecamatan Pitu Riase, Kecamatan Pitu Riawa, dan Kecamatan Dua Pitue.
Curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang terjadi secara terus-menerus menyebabkan banjir dan longsor di beberapa titik di Kabupaten Sidrap. Debit air sungai naik beberapa meter sehingga beberapa permukiman warga, sarana-prasarana, dan persawahan terendam.
BPBD Sidrap terus memantau dan melakukan asesmen di daerah terdampak banjir sambil menyiapkan peralatan, logistik, dan bantuan lainnya untuk masyarakat yang membutuhkan.