BKN Sebut Sejumlah Jabatan ASN Direncanakan Dievaluasi
Memasuki era new normal, setiap ASN baik PNS maupun PKKK idealnya memiliki soft skills khususnya ketika beradaptasi dengan tatanan normal baru.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana merinci, soft skill yang dimaksud terdiri dari aspek information, media, and technology skills; life and career skills; learning and innovation skills dan effective communication skill.
Kemendikbud Keluarkan Kebijakan Bagi Mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta
Olehnya itu, Bima menegaskan sejumlah jenis jabatan atau bidang pekerjaan di lingkup ASN direncanakan akan dievaluasi kembali.
“Akan ada sejumlah pekerjaan atau jabatan ASN yang hilang karena digantikan teknologi. Apalagi penerapan WFH akan terus berlangsung meski nanti COVID-19 sudah melandai. Tentunya diimbangi dengan work from office (WFO),” kata Bima Haria.
- Jelang PSU Palopo, Bawaslu Bantah Isu Diskualifikasi Akhmad SyarifuddinPALOPO, SPIRITKITA – Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilwalkot Palopo, berbagai isu mulai beredar untuk mempengaruhi elektabilitas pasangan calon (paslon). Salah satu isu yang viral, yakni pemberitaan yang menyebut… Baca Selengkapnya: Jelang PSU Palopo, Bawaslu Bantah Isu Diskualifikasi Akhmad Syarifuddin
- Bawaslu Tegaskan Tak Ada Diskualifikasi Akhmad Syarifuddin, Isu yang Beredar HoaksPALOPO, SPIRITKITA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Palopo menegaskan pihaknya tidak pernah mengeluarkan perintah diskualifikasi terhadap calon Wakil Wali Kota Palopo, Akhmad Syarifuddin. Informasi yang beredar di beberapa media… Baca Selengkapnya: Bawaslu Tegaskan Tak Ada Diskualifikasi Akhmad Syarifuddin, Isu yang Beredar Hoaks
- Pj Wali Kota Palopo Laksanakan Salat Idulfitri 1446 H di Masjid AgungPALOPO, SPIRITKITA – Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Firmanza DP, melaksanakan Salat Idulfitri 1446 H secara berjamaah di Masjid Agung Luwu Palopo, Senin (31/3/2025) atau bertepatan dengan 1 Syawal… Baca Selengkapnya: Pj Wali Kota Palopo Laksanakan Salat Idulfitri 1446 H di Masjid Agung
- Pj Wali Kota Palopo Hadiri Malam Takbiran Idulfitri 1446 H di Masjid AgungPALOPO, SPIRITKITA – Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Firmanza DP, beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo menghadiri Malam Takbiran Idulfitri 1446 H di Masjid Agung Luwu Palopo, Minggu (31/3/2025).… Baca Selengkapnya: Pj Wali Kota Palopo Hadiri Malam Takbiran Idulfitri 1446 H di Masjid Agung
- TNI-Polri di Palopo Gelar Bagi Takjil dan Buka Puasa Bersama, Perkuat Sinergi Jelang PSUPALOPO, SPIRITKITA – Dalam semangat kebersamaan dan sinergitas, Kodim 1403 Palopo, Polres Palopo, serta Kompi C Yonif 721 Makkasau menggelar pembagian takjil dan buka puasa bersama, Sabtu (29/3/2025). Kegiatan… Baca Selengkapnya: TNI-Polri di Palopo Gelar Bagi Takjil dan Buka Puasa Bersama, Perkuat Sinergi Jelang PSU
Hal ini kata Bima dilatarbelakangi adanya kebutuhan kompetensi yang harus disesuaikan dan tetap produktif di tengah kondisi birokrasi yang “dipaksa” serba digital saat ini.
Dengan semakin banyaknya jabatan atau pekerjaan ASN diambil alih teknologi, Bima mengatakan, akan memengaruhi jumlah formasi CPNS dan PPPK yang dibutuhkan.
Hanya jenis pekerjaan yang tidak bisa digantikan teknologi akan, bisa bertahan.
“Pekerjaan-pekerjaan yang tidak relevan lagi dengan kondisi era new normal akan hilang digantikan teknologi, sehingga otomatis jumlah kebutuhan ASN (CPNS dan PPPK) pun berkurang tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya,” kata Bima lagi.
Polling Jelang Pelaksanaan Pilkada Serentak, Desember 2020
Bima mencontohkan soal budaya pertemuan rapat kerja atau koordinasi di lingkup Instansi pemerintah. Sebelumnya, lanjut Bima, cukup sulit untuk dilakukan secara daring (online) tetapi dampak COVID-19 ASN bisa mengubah kebiasaan itu.
“Pertemuan pemerintahan termasuk rakor atau munas yang biasanya dapat menghabiskan anggaran besar, kini bisa berjalan jauh lebih murah melalui sistem digital. Ini yang disebut efisiensi dan harus diakui birokrasi tidak pernah berubah dengan sendirinya secepat ini kalau bukan karena dampak COVID-19,” imbuhnya.
Dengan tuntutan perubahan tersebut, Bima menjelaskan akan adanya perubahan tren pekerjaan ASN memasuki era new normal.
Yakni mencakup peningkatan volume, konektivitas data kerja, terjadinya peningkatan tuntutan analisa big data, peningkatan transaksi dan interaksi pekerjaan secara digital.(red)
