BKN Sebut Sejumlah Jabatan ASN Direncanakan Dievaluasi

ASN
Memasuki era new normal, setiap ASN baik PNS maupun PKKK idealnya memiliki soft skills khususnya ketika beradaptasi dengan tatanan normal baru.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana merinci, soft skill yang dimaksud terdiri dari aspek information, media, and technology skills; life and career skills; learning and innovation skills dan effective communication skill.
Kemendikbud Keluarkan Kebijakan Bagi Mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta
Olehnya itu, Bima menegaskan sejumlah jenis jabatan atau bidang pekerjaan di lingkup ASN direncanakan akan dievaluasi kembali.
“Akan ada sejumlah pekerjaan atau jabatan ASN yang hilang karena digantikan teknologi. Apalagi penerapan WFH akan terus berlangsung meski nanti COVID-19 sudah melandai. Tentunya diimbangi dengan work from office (WFO),” kata Bima Haria.
- Bangun Miniatur Ka’bah, Walikota Palopo Ingatkan KonsistensiBangun Miniatur Ka’bah, Walikota Palopo Ingatkan Konsistensi Walikota palopo, Drs. H. Muh. Judas Amir, MH., kembali menekankan konsistensinya terkait pembangunan miniatur Ka’bah di kawasan Masjid Agung Luwu Palopo. Bersama […]
- DPP&KB Pemkot Palopo dan Kemenag Teken MoU, Gelar Kampung KB dan Kampung QuraniDPP&KB Pemkot Palopo dan Kemenag Teken MoU, Gelar Kampung KB dan Kampung Qurani Penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) antara Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) dengan Kementrian Agama (Kemenag) […]
- Proses Sertifikasi Tanah Masjid Agung, BPN Dibackup KejaksaanProses Sertifikasi Tanah Masjid Agung, BPN DĂbackup Kejaksaan Pemerintah Kota Palopo bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palopo menggelar pertemuan di Ruang Rapat Pimpinan Lantai III Kantor Walikota Palopo, […]
- Kelurahan Sallekkoe dan Tomarundung Dijadikan Kampung Demokrasi, Dasarnya Adalah?Kelurahan Sallekkoe dan Tomarundung DĂjadikan Kampung Demokrasi, Dasarnya Adalah? Walikota Palopo, Drs. H.M Judas Amir.,MH melakukan Penandatangan MOU antara Pemerintah kota Palopo dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang pembentukan […]
- Tambah Armada Kebersihan Dump Truck, Walikota Palopo: Tingkatkan PelayananTambah Armada Kebersihan Dump Truck, Walikota Palopo: Tingkatkan Pelayanan Walikota Palopo, Drs. H.M Judas Amir.,MH menyerahkan secara simbolis armada mobil kebersihan dump truck dan motor dari Pemerintah Kota Palopo […]
Hal ini kata Bima dilatarbelakangi adanya kebutuhan kompetensi yang harus disesuaikan dan tetap produktif di tengah kondisi birokrasi yang “dipaksa” serba digital saat ini.
Dengan semakin banyaknya jabatan atau pekerjaan ASN diambil alih teknologi, Bima mengatakan, akan memengaruhi jumlah formasi CPNS dan PPPK yang dibutuhkan.
Hanya jenis pekerjaan yang tidak bisa digantikan teknologi akan, bisa bertahan.
“Pekerjaan-pekerjaan yang tidak relevan lagi dengan kondisi era new normal akan hilang digantikan teknologi, sehingga otomatis jumlah kebutuhan ASN (CPNS dan PPPK) pun berkurang tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya,” kata Bima lagi.
Polling Jelang Pelaksanaan Pilkada Serentak, Desember 2020
Bima mencontohkan soal budaya pertemuan rapat kerja atau koordinasi di lingkup Instansi pemerintah. Sebelumnya, lanjut Bima, cukup sulit untuk dilakukan secara daring (online) tetapi dampak COVID-19 ASN bisa mengubah kebiasaan itu.
“Pertemuan pemerintahan termasuk rakor atau munas yang biasanya dapat menghabiskan anggaran besar, kini bisa berjalan jauh lebih murah melalui sistem digital. Ini yang disebut efisiensi dan harus diakui birokrasi tidak pernah berubah dengan sendirinya secepat ini kalau bukan karena dampak COVID-19,” imbuhnya.
Dengan tuntutan perubahan tersebut, Bima menjelaskan akan adanya perubahan tren pekerjaan ASN memasuki era new normal.
Yakni mencakup peningkatan volume, konektivitas data kerja, terjadinya peningkatan tuntutan analisa big data, peningkatan transaksi dan interaksi pekerjaan secara digital.(red)
