BKN Sebut Sejumlah Jabatan ASN Direncanakan Dievaluasi
Memasuki era new normal, setiap ASN baik PNS maupun PKKK idealnya memiliki soft skills khususnya ketika beradaptasi dengan tatanan normal baru.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana merinci, soft skill yang dimaksud terdiri dari aspek information, media, and technology skills; life and career skills; learning and innovation skills dan effective communication skill.
Kemendikbud Keluarkan Kebijakan Bagi Mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta
Olehnya itu, Bima menegaskan sejumlah jenis jabatan atau bidang pekerjaan di lingkup ASN direncanakan akan dievaluasi kembali.
“Akan ada sejumlah pekerjaan atau jabatan ASN yang hilang karena digantikan teknologi. Apalagi penerapan WFH akan terus berlangsung meski nanti COVID-19 sudah melandai. Tentunya diimbangi dengan work from office (WFO),” kata Bima Haria.
- Meriah! Pemkot Palopo Gelar Lomba Tradisional Sambut HUT RI ke-80Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, menggelar berbagai perlombaan tradisional di halaman belakang Kantor Wali Kota Palopo, Kamis (14/8/2025). Perlombaan yang berlangsung… Baca Selengkapnya: Meriah! Pemkot Palopo Gelar Lomba Tradisional Sambut HUT RI ke-80
- RSU ST Madyang Palopo Tambah Alat Ventilator untuk Tingkatkan Layanan Pasien Gawat DaruratRumah Sakit Umum (RSU) ST Madyang Palopo menambah fasilitas medis dengan menghadirkan delapan unit ventilator baru. Alat bantu pernapasan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya bagi pasien dengan… Baca Selengkapnya: RSU ST Madyang Palopo Tambah Alat Ventilator untuk Tingkatkan Layanan Pasien Gawat Darurat
- FUAD UIN Palopo Gelar Rapat Monitoring & Evaluasi Semester Genap 2025Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo menggelar kegiatan Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025, yang berlangsung di D’Twins Cafe &… Baca Selengkapnya: FUAD UIN Palopo Gelar Rapat Monitoring & Evaluasi Semester Genap 2025
- Polisi Tangkap Karyawan dan Mahasiswi Pengedar Sabu di Kota PalopoSatuan Reserse Narkoba Polres Palopo kembali mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu di wilayah Kota Palopo. Dua terduga pelaku, masing-masing seorang karyawan swasta dan mahasiswi, ditangkap di Kelurahan Ponjalae,… Baca Selengkapnya: Polisi Tangkap Karyawan dan Mahasiswi Pengedar Sabu di Kota Palopo
- HUT ke-80 RI di Luwu Meriah, Bupati Turun Tangan Racik KapurungPerayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Belopa, Kabupaten Luwu, berlangsung meriah dengan penyajian kuliner khas kapurung secara massal dan gratis untuk pengunjung, Rabu (13/8/2025). Yang istimewa, kapurung ini dimasak… Baca Selengkapnya: HUT ke-80 RI di Luwu Meriah, Bupati Turun Tangan Racik Kapurung
Hal ini kata Bima dilatarbelakangi adanya kebutuhan kompetensi yang harus disesuaikan dan tetap produktif di tengah kondisi birokrasi yang “dipaksa” serba digital saat ini.
Dengan semakin banyaknya jabatan atau pekerjaan ASN diambil alih teknologi, Bima mengatakan, akan memengaruhi jumlah formasi CPNS dan PPPK yang dibutuhkan.
Hanya jenis pekerjaan yang tidak bisa digantikan teknologi akan, bisa bertahan.
“Pekerjaan-pekerjaan yang tidak relevan lagi dengan kondisi era new normal akan hilang digantikan teknologi, sehingga otomatis jumlah kebutuhan ASN (CPNS dan PPPK) pun berkurang tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya,” kata Bima lagi.
Polling Jelang Pelaksanaan Pilkada Serentak, Desember 2020
Bima mencontohkan soal budaya pertemuan rapat kerja atau koordinasi di lingkup Instansi pemerintah. Sebelumnya, lanjut Bima, cukup sulit untuk dilakukan secara daring (online) tetapi dampak COVID-19 ASN bisa mengubah kebiasaan itu.
“Pertemuan pemerintahan termasuk rakor atau munas yang biasanya dapat menghabiskan anggaran besar, kini bisa berjalan jauh lebih murah melalui sistem digital. Ini yang disebut efisiensi dan harus diakui birokrasi tidak pernah berubah dengan sendirinya secepat ini kalau bukan karena dampak COVID-19,” imbuhnya.
Dengan tuntutan perubahan tersebut, Bima menjelaskan akan adanya perubahan tren pekerjaan ASN memasuki era new normal.
Yakni mencakup peningkatan volume, konektivitas data kerja, terjadinya peningkatan tuntutan analisa big data, peningkatan transaksi dan interaksi pekerjaan secara digital.(red)
