BKN Sebut Sejumlah Jabatan ASN Direncanakan Dievaluasi
Memasuki era new normal, setiap ASN baik PNS maupun PKKK idealnya memiliki soft skills khususnya ketika beradaptasi dengan tatanan normal baru.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana merinci, soft skill yang dimaksud terdiri dari aspek information, media, and technology skills; life and career skills; learning and innovation skills dan effective communication skill.
Kemendikbud Keluarkan Kebijakan Bagi Mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta
Olehnya itu, Bima menegaskan sejumlah jenis jabatan atau bidang pekerjaan di lingkup ASN direncanakan akan dievaluasi kembali.
“Akan ada sejumlah pekerjaan atau jabatan ASN yang hilang karena digantikan teknologi. Apalagi penerapan WFH akan terus berlangsung meski nanti COVID-19 sudah melandai. Tentunya diimbangi dengan work from office (WFO),” kata Bima Haria.
- Pemprov Sulsel Tunggu Jadwal Kemendagri untuk Pelantikan Wali Kota Palopo TerpilihPALOPO, SPIRITKITA – Pemprov Sulsel menyatakan masih menunggu jadwal resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo terpilih, Naili Trisal dan Akhmad… Baca Selengkapnya: Pemprov Sulsel Tunggu Jadwal Kemendagri untuk Pelantikan Wali Kota Palopo Terpilih
- Pleno Penetapan Pemenang Pilkada Palopo, Pj Wali Kota: Saatnya Merajut PersaudaraanPALOPO, SPIRITKITA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan menetapkan Naili Trisal dan Akhmad Syarifuddin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo terpilih periode 2025–2030. Penetapan ini… Baca Selengkapnya: Pleno Penetapan Pemenang Pilkada Palopo, Pj Wali Kota: Saatnya Merajut Persaudaraan
- Pj Wali Kota Palopo Serahkan Sertifikat Wakaf Masjid Nurul Iman saat Safari JumatPALOPO, SPIRITKITA – Pj Wali Kota Palopo, Firmanza DP, melaksanakan Safari Jumat di Masjid Nurul Iman, Kelurahan Pajalesang, Kecamatan Wara, Jumat, (11/7/2025). Dalam kunjungan ini, ia sekaligus menyerahkan sertifikat… Baca Selengkapnya: Pj Wali Kota Palopo Serahkan Sertifikat Wakaf Masjid Nurul Iman saat Safari Jumat
- Pemkot Palopo Hadiri Forum Koordinasi Pembangunan Wilayah SulawesiPenjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Firmanza DP, menghadiri Forum Koordinasi Pembangunan Wilayah Berbasis Penataan Ruang Pulau Sulawesi yang digelar di Gedung Wanita Widara Wasia (Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tengah),… Baca Selengkapnya: Pemkot Palopo Hadiri Forum Koordinasi Pembangunan Wilayah Sulawesi
- SAH! KPU Tetapkan Naili–Akhmad sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Kota PalopoPALOPO, SPIRITKITA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan resmi menetapkan pasangan Naili Trisal – Akhmad Syarifuddin (Naili-Ome) sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo terpilih untuk… Baca Selengkapnya: SAH! KPU Tetapkan Naili–Akhmad sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Kota Palopo
Hal ini kata Bima dilatarbelakangi adanya kebutuhan kompetensi yang harus disesuaikan dan tetap produktif di tengah kondisi birokrasi yang “dipaksa” serba digital saat ini.
Dengan semakin banyaknya jabatan atau pekerjaan ASN diambil alih teknologi, Bima mengatakan, akan memengaruhi jumlah formasi CPNS dan PPPK yang dibutuhkan.
Hanya jenis pekerjaan yang tidak bisa digantikan teknologi akan, bisa bertahan.
“Pekerjaan-pekerjaan yang tidak relevan lagi dengan kondisi era new normal akan hilang digantikan teknologi, sehingga otomatis jumlah kebutuhan ASN (CPNS dan PPPK) pun berkurang tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya,” kata Bima lagi.
Polling Jelang Pelaksanaan Pilkada Serentak, Desember 2020
Bima mencontohkan soal budaya pertemuan rapat kerja atau koordinasi di lingkup Instansi pemerintah. Sebelumnya, lanjut Bima, cukup sulit untuk dilakukan secara daring (online) tetapi dampak COVID-19 ASN bisa mengubah kebiasaan itu.
“Pertemuan pemerintahan termasuk rakor atau munas yang biasanya dapat menghabiskan anggaran besar, kini bisa berjalan jauh lebih murah melalui sistem digital. Ini yang disebut efisiensi dan harus diakui birokrasi tidak pernah berubah dengan sendirinya secepat ini kalau bukan karena dampak COVID-19,” imbuhnya.
Dengan tuntutan perubahan tersebut, Bima menjelaskan akan adanya perubahan tren pekerjaan ASN memasuki era new normal.
Yakni mencakup peningkatan volume, konektivitas data kerja, terjadinya peningkatan tuntutan analisa big data, peningkatan transaksi dan interaksi pekerjaan secara digital.(red)
