Jurus Baru Gubernur Sulawesi Selatan Tahan Laju Penyebaran Covid-19

Gubernur dan wakil Gubernur Sulsel

Jurus Baru Gubernur Sulawesi Selatan Tahan Laju Penyebaran Covid-19

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengakui jika dirinya nyaris kehilangan jurus menahan laju penyebaran covid-19.

Hal tersebut diungkapkannya saat mencanangkan gerakan bersama pengendalian virus corona di Kota Makassar.

“Saya kira ini sudah jurus ke sekian. Sudah hampir habis jurus kita tapi kasus Covid masih terus bertambah. Mudah-mudahan gerakan ini betul-betul memberikan dampak,” ujarnya menambahkan.

Pada kesempatan tersebut Nurdin mengungkapkan jika dirinya baru saja bertemu dengan semua kepala daerah yang ada di Sulawesi Selatan.

Rerata, kepala daerah meminta agar kasus Covid-19 di Kota Makassar diturunkan. Pasalnya kata mereka mereka, rata-rata kasus di daerah berasal dari klaster Makassar.

Selain itu, Nurdin juga menyampaikan akan memberikan reward kepada daerah-daerah zona merah jika berhasil mengendalikan Covid-19 dan menjadikan daerahnya berstatus zona hijau. Jurus Baru Gubernur Sulawesi Selatan.

“Reward-nya bukan sertifikat, bukan piala bergilir tapi menyiapkan anggaran untuk daerah zona merah yang berhasil jadi zona hijau,” kata dia.

Setelah mencanangkan gerakan bersama pengendalian Covid-19 Kota Makassar, akan disusul dengan Perwali tentang percepatan pengendalian Covid-19.

Data Pantauan COVID-19 di Sulawesi Selatan Update Pukul 23:15, Hari Selasa – 07 Juli 2020

Perwali itu akan mengatur pembatasan pergerakan warga keluar masuk Kota Makassar. Mereka yang keluar dan masuk Kota Makassar harus dilengkapi surat keterangan berbadan sehat atau bebas Covid.

“Dan mulai hari ini, pemerintah telah menyiapkan fasilitas rapid test gratis bagi warga, dengan terlebih dulu melakukan pendaftaran secara online,” kata Nurdin.

Terpisah, Epidemiolog Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan ada perubahan zonasi risiko penularan virus corona di Indonesia per data 5 Juli 2020.

Kluster Vale Luwu Timur Picu Penambahan Kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan

Dewi menyebut ada penambahan zona hijau di Indonesia hingga berjumlah 104, sementara zona merah berada di angka 53. Provinsi yang berhasil berpindah ke zona hijau adalah tiga daerah di Provinsi Sumatera Barat dan dua daerah di Provinsi Sumatera Selatan.

“Ada 43 kabupaten kota yang meski sebelumnya terdapat kasus namun tidak ada kasus baru dalam dua pekan sehingga menjadi zona hijau, dan 61 kabupaten kota yang tidak terdampak, dan 53 zona merah” kata Dewi di Graha BNPB, Jakata, Selasa (7/7).

Dewi menekankan peta zonasi dapat berubah warna setiap minggunya, bergantung pada penemuan kasus dalam daerah tersebut.

Untuk diketahui, penentuan zona pada sebuah daerah berdasarkan pada indikator kesehatan masyarakat seperti indikator epidemiologi, indikator surveilans kesehatan masyarakat dan indikator pelayanan kesehatan.(fik)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Whatsapp Anda
Spiritkita
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *