Lapas Kelas IIA Palopo Buka Program Rehabilitasi Sosial Tahun 2024 untuk Warga Binaan
“Stigma yang terbangun tentang pecandu narkotika di masyarakat patut untuk diminimalisir sehingga kondisi mantan pecandu dapat dipulihkan setelah kembali ke tengah-tengah keluarga dan masyarakat,” tambahnya.
Acara pembukaan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo, Kepala Bapas Palopo, Kasat Narkoba Polres Palopo, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Palopo, Direktur RSUD Sawerigading Palopo, Kepala Puskesmas Bara Permai, Owner Mr. Barbershop, serta pejabat struktural Lapas Palopo dan jajaran serta peserta rehabilitasi.
Kepala Lapas Kelas IIA Palopo, Erwan Prasetyo, menyatakan bahwa Program Rehabilitasi Sosial ini merupakan salah satu bentuk komitmen Lapas Kelas IIA Palopo dalam perang melawan narkoba.
“Besar harapan kami agar para peserta rehabilitasi sosial dapat berubah menjadi pribadi yang lebih baik sehingga dapat menjadikan tolak ukur keberhasilan program rehabilitasi sosial. Selain itu, ini juga sebagai bekal berintegrasi dengan masyarakat sehingga saat kembali ke lingkungan masyarakat warga binaan dapat bertanggung jawab terhadap diri dan lingkungannya dan tidak mengulangi perbuatan pidananya lagi,” tutup Erwan.
Acara ini juga menandai penutupan Program Rehabilitasi Sosial Tahun 2023 dan dilanjutkan dengan pembukaan Program Rehabilitasi Sosial Tahun 2024 serta pembukaan pelatihan kemandirian, dalam hal ini Pelatihan Pangkas Rambut, yang bekerja sama dengan Mr. Barbershop Kota Palopo.