Pjs Bupati Kunjungi Paslon Bupati/Wakil Bupati Luwu Timur
Pjs Bupati Kunjungi Paslon Bupati/Wakil Bupati Luwu Timur
Untuk mendukung suasana Pilkada Serentak Tahun 2020 tetap berlangsung aman, sehat dan damai, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas mengunjungi kedua calon peserta Pilkada Serentak.
Kunjungan perdana pada Posko induk Husler-Budiman. Kedatangan Jayadi Nas terlihat bersama Kapolres Luwu Timur, AKBP Indratmoko, Kajari Luwu Timur, Muhammad Zubair, Danramil Malili, Takdir, Kadis Kominfo, Masdin, Kasatpol PP dan Damkar, Indra Fawzi, dan Kepala Kesbangpol, Guntur Hafid.
Pada posko pemenangan paslon nomor urut 1, Jayadi mengajak para calon peserta Pilkada maupun tim sukses agar menjaga suasana damai. Menurutnya gesekan politik bisa terhindari asal kedua tim sukses tidak terprovokasi tim lainnya.
Luwu Timur Zona Merah dan Zona Rawan
“Perlihatkan contoh yang baik agar provokasi bisa terhindari. Mari wujudkan pilkada yang damai dan demokratis. Hindari provokasi dan informasi hoax yang bisa menimbulkan kegaduhan,” jelasnya saat Pjs Bupati Kunjungi Paslon
Ia juga mengingatkan terkait bahaya money politik yang dapat merusak tatanan demokrasi. Bahkan ia menghimbau agar para calon juga memasang alat peraga yang mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
Sementara Husler saat menyambut Pjs Bupati dan Forkopimda mengatakan komitmennya untuk turut menjaga situasi yang kondusif. Bahkan ia juga telah mewanti-wanti timnya agar mengedepankan politik yang santun.
ASN Netral, Jangan Buat “Gerakan Tambahan”
“Saya sudah ingatkan tim agar tidak merespon hal-hal yang provokatif. Bahkan kalau ada yang tidak patuh, sanksinya akan kami keluarkan dari tim. Kami tidak mau tim yang ikut memperkeruh suasana kebersamaan yang sudah terjalin harmonis,” ucap Husler.
Usai dari Posko Tim Husler Budiman, Rombongan Pjs Bupati dan Forkopimda bergeser ke rumah tim Pemenangan pasangan nomor urut 2, Irwan Bahri Syam – Andi Rio Pattiwiri.
Mewakili pasangan calon nomor urut 2, Sukman Sadike meminta agar para ASN menjaga netralitas. Ia juga berharap agar momen silaturahmi semacam ini terlaksana terus menerus hingga tingkat Kecamatan dan Desa. Menurutnya program pembangunan pemerintah saat ini tidak boleh jadi komoditas politik.
Menanggapi itu, Jayadi Nas mengatakan telah mengingatkan lebih awal agar ASN harus netral. Itu artinya pelayanan pemerintahan dan program pembangunan harus berjalan tanpa ada indikasi politik. Jalannya pesta demokrasi tidak boleh mengganggu program pelayanan pemerintahan.
“Saya sudah ingatkan dari awal untuk menjaga Netralitas. Jika ada ASN yang melanggar tentu ada sanski yang akan kena’ sesuai aturan yang ada,” jelasnya.
Di kedua pasangan calon, Jayadi juga kembali mengingatkan tentang pentingnya pelaksanaan Pilkada yang aman dan damai serta komitmen para calon untuk menerapkan Protokol Kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Pjs Bupati Luwu Timur Siapkan Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan
Senada dengan Bupati, Kapolres Luwu Timur, AKBP Indratmoko juga mengatakan meski Luwu Timur masuk dalam zona rawan Pilkada namun dengan komitmen semua pihak, utamanya kedua pasangan calon dan tim pendukungnya, zona merah yang diperkirakan akan dirubah bersama menjadi zona hijau.(hms)
