ASN Bidang Administrasi di Pangkas, Guru dan Perawat Ditambah

Menpan

ASN Bidang Administrasi di Pangkas, Guru dan Perawat Ditambah

Tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN) dibidang Administrasi saat ini dinilai sudah terlalu banyak. Olehnya itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo menyebut, di tahun-tahun berikutnya akan dilakukan pemangkasan kebutuhan abdi negara di bidang tersebut.

“Itu dari total 4,3 juta ASN, di mana sekitar 70 persen tersebar di daerah, dan cukup banyak yang bergerak dalam bidang administrasi, jumlahnya mencapai 1,6 juta lebih,” kata dia.

Saat diskusi publik di Jakarta Senin, dikutip Selasa, 23 Juni 2020, Tjahjo mengatakan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia bidang tenaga administrasi berbanding terbalik dengan jumlah tenaga pendidik serta petugas kesehatan. Tjahjo menyebut, untuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan jumlahnya masih terbilang sangat minim.

Gaji ke-13 ASN, Ini Kabar Terbaru dari Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan

Tjahjo mengungkapkan, saat ini masih dibutuhkan 700.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai guru, serta 270.000 ASN tenaga kesehatan seperti dokter, bidan serta perawat. Kekurangan tersebut juga terdapat pada tenaga penyuluh pertanian, pengairan serta kehutanan.

“Serta masih kurang 100.000 lebih tenaga penyuluh, baik itu penyuluh pertanian, penyuluh pengairan, penyuluh kehutanan dan lainya,” ujar Tjahjo.

BKN Sebut Sejumlah Jabatan ASN Direncanakan Dievaluasi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan penguatan kinerja ASN dengan langkah percepatan reformasi birokrasi. Hal ini dengan langkah penyederhanaan struktur dan penyetaraan jabatan ASN.

Terkait penerimaan ASN tahun ini, Gegara tak dianggarkan, pendaftaran rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2020 ditiadakan.(duk)

Banner
Banner
Redaksi
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *