Pemkab Luwu Timur Bertahap Menuju New Normal
Pemkab Luwu Timur Bertahap Menuju New Normal
Lutim—-Pemkab Luwu Timur menyatakan kesiapannya menuju New Normal. Dalam rapat evaluasi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (TGTPP) Kabupaten Luwu Timur yang membahas progress kinerja TGTPP dan langkah persiapan kebijakan era New Normal di Kabupaten Luwu Timur, Bupati Thoriq Husler tahapan persiapan menuju New Normal sudah mulai harus dilakukan.
- Mahasiswa Hukum Unanda Palopo Gelar Peradilan Semu, Latih Mental Menuju MK
- Pj Wali Kota dan Rektor UIN Temui Menteri Agama, Bahas Peresmian UIN Palopo
- 10 Alasan Kuliah Di Singapura, Wajib Kamu Tahu!
- Upaya Menuju World Class University, UMB Palopo Terima Mahasiswa Baru dari Benua Afrika
- Pj Wali Kota Palopo Hadiri Evaluasi Pembukaan Program Studi Kedokteran Gigi di UMB
Kebijakan ini juga kata Husler sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo yang sudah membolehkan masyarakat kembali beraktivitas dengan catatan harus dilakukan sesuai protokol kesehatan.
Untuk tahap pertama, lanjut Husler, seluruh ASN Pemkab Luwu Timur sudah harus mulai berkantor seperti biasa. Sementara untuk fasilitas publik lainnya, secara bertahap akan dibuka namun masih memperhatikan perkembangan jumlah kasus Covid-19.
Husler memaparkan, kebijakan New Normal bukan berarti penanganan Covid-19 sudah selesai. Tindakan-tindakan untuk mengamankan warga agar tetap terhindar dari Virus Corona tetap dilakukan. Itu artinya Protokol Kesehatan tetap dilaksanakan dan keputusan ini akan di umumkan menunggu kebijakan Provinsi Sulsel terkait Masa Tanggap Darurat,” ungkap Husler.
- Mantan Kades Ranteballa Buron Kasus Pungli Ditangkap Usai Kelabui Petugas
- Mahasiswa Hukum Unanda Palopo Gelar Peradilan Semu, Latih Mental Menuju MK
- Polisi Tangkap Dua Pengedar Obat Keras di Palopo, Ratusan Butir THD dan Tramadol Disita
- Frederik Kalalembang Hubungi Kapolda Sulsel, Pastikan Mahasiswa Aman dan Tak Terprovokasi
- Kepala Daerah Luwu Raya Kumpul di Makassar, Sepakat Jaga Situasi Tetap Kondusif
“Kebijakan New Normal bukan berarti membebaskan ruang gerak dari protokol Kesehatan, setiap warga tetap mengenakan masker, mencuci tangan dan tetap menjaga Kebersihan. Kita masih tetap harus waspada dengan wabah Corona, namun kita juga tidak boleh panik berlebihan dengan Corona,” ujar Husler.(hry)
