Walikota Palopo Shalat Id di Rujab Saokotae, Wawali di Masjid Al Hidayah Salolo, Sekda di Masjid Agung
Walikota Palopo Shalat Id di Rujab Saokotae, Wawali di Masjid Al Hidayah Salolo
Walikota Palopo, HM Judas Amir, beserta istri yang juga Ketua TP-PKK, dr Hj Utia Sari Judas M.Kes dan keluarga lainnya menunaikan Salat Id di Masjid Rujab SaokotaE, Kamis, 13 Mei 2021.
“Alhamdulillah, tahun ini kita melaksanakan Salat Id dengan tetap menggunakan Protokol Kesehatan. Insya Allah, atas pertolongan Allah SWT, mudah-mudahan pandemi Covid ini bisa segera berlalu,” ucap Judas Amir saat memberikan sambutan.
Tak lupa, orang nomor satu di Palopo ini menyampaikan ucapan selamat hari raya Idul Fitri kepada seluruh umat Islam di Kota Idaman.
“Selamat Idul Fitri. Setelah selesai Salat Id di lapanga atau Masjid-masjid harap segera kembali ke rumah hindari kontak fisik seperti bersalaman secara langsung. Jangan melaksanakan open house yang bisa menimbulkan kerumunan. Dan juga membatasi tamu tidak lebih dari lima orang dalam waktu bersamaan agar kita semua terbebas dari Covid-19,” harapnya.
Bertindak sebagai Imam Salat Id pada kesempatan itu, Misbahuddin, dan pembaca Khutbah, HM Suyuti Yusuf.
Sementara itu, Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso, melaksanakan Shalat Id bersama jamaah di Masjid Al Hidayah salolo.
Kemudian, pada pelaksanaan shalat Id di Masjid Agung Kota Palopo, dípimpin oleh Ustadz Yusuf Bandi SAg selaku Imam. Pembawa Khutbah, DR Mardi Takwin M.HI, sementara sambutan dari pemerintah kota díbawakan Sekda Palopo, Drs Firmanza DP SH MSi, ia hadir mewakili Walikota Palopo, HM Judas Amir.
Dalam arahannya, Sekda menyampaikan setelah sebulan penuh dítempa melalui ibadah puasa, akhirnya umat Islam kini tiba di penghujung Ramadhan 1442 H. Dímana, hari kemenangan yang dítunggu-tunggu itu telah datang pada hari ini. “Puasa telah mengajarkan kita mengontrol diri serta mengendalikan hawa nafsu, inilah contoh kemenangan yang patut kita syukuri,” ucap Firmanza.
ASN dan Masyarakat Dilarang Bepergian ke Luar Daerah Periode 6-17 Mei 2021
Di hari raya Idul Fitri ini, penerapan protokol kesehatan masih tetap díberlakukan. Jamaah díwajibkan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum serta sesudah ibadah Salat Id. Itu díkarenakan pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Díharapkan kondisi itu menjadi pertanda baik semoga di tahun-tahun berikutnya Salat Id bisa dílaksanakan secara normal dan pandemi Covid-19 ini segera berakhir.
“Mari kita memanjatkan doa secara bersama-sama. Kiranya Allah SWT memudahkan segala urusan kita dan wabah Covid-19 segera díangkat dari muka bumi,” tutur Firmanza DP, seraya kembali menghimbau warga tetap waspada terhadap Covid-19 dengan tidak bersalaman kontak fisik usai Salat Id, tak melaksanakan open house/halal bi halal, dan membatasi tamu lebih dari 5 orang dalam waktu yang bersamaan.(hms)

